REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno (IP) akan melanjutkan lawatannya ke luar negeri. Setelah melakukan kunjungan kerja ke Chicago, Amerika Serikat (AS) pada Maret 2018 lalu, IP akan mengunjungi Jepang pada akhir April ini. Kunjungan kerja IP ke Jepang sekaligus membalas kunjungan yang telah dilakukan perwakilan investor Jepang beberapa waktu lalu. IP mengaku akan totalitas menawarkan sejumlah potensi investas unggulan, terutama di bidang perikanan, kelautan, dan energi baru terbarukan.
Selain itu, rombongan gubernur juga akan menjajaki kerja sama di sektor pariwisata. IP memandang, investor Jepang selama ini sudah cukup banyak menanamkan modalnya di Indonesia. Artinya, ada peluang bagi Sumbar untuk 'kecipratan' berkah investasi dari Jepang.
"Nanti ada sejumlah kerja sama yang diteken. Ada promosi budaya, forum bisnis dan investasi, serta pengenalan potensi wisata Mentawai. Karakter Jepang ini berinvestasi, beda dengan AS yang memilih berdagang," kata IP, Selasa (10/4).
Meski terlihat jor-joran dalam menawarkan potensi Sumbar ke investor potensial di luar negeri, IP menegaskan tidak akan meninggalkan pengembangan UMKM di daerah. Ia beralasan, promosi produk unggulan ke luar negeri sekaligus mencari pasar bagi produk-produk UMKM unggulan Sumbar. Tak hanya itu, tawaran investasi juga diharapkan bisa menggaet lebih banyak turis asing yang datang ke Sumbar dan ikut menciptakan transaksi di daerah.
"Karena kalau UMKM dikembangkan, tapi nggak ada yang beli gimana? Ya mesti datang dulu kan pembelinya. Ya wisatawan," katanya.