Ahad 08 Apr 2018 11:06 WIB

Luhut dan Prabowo Bertemu, Golkar Klaim Terkait Pilpres 2019

Luhut dan Prabowo secara diam-diam bertemu pada Jumat (6/4).

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberi keterangan pada wartawan saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Bidang Advokasi dan Hukum DPP Gerindra di Jakarta, Kamis (5/4).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) memberi keterangan pada wartawan saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Bidang Advokasi dan Hukum DPP Gerindra di Jakarta, Kamis (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar Yahya Zaini mengungkapkan, pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhur Binsar Pandjaitan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkaitan dengan tahun politik 2018. Pertemuan itu menjadi ancang-ancang untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Apalagi, lanjut Yahya, Luhut dikenal sebagai orang yang dekat Presiden RI Joko Widodo. Sehingga, komunikasi antara Luhut dan Prabowo itu diharapkan dapat lebih mencairkan hubungan antara pihak Jokowi dan Prabowo sebagai dua tokoh yang paling memungkinkan saling berhadapan sebagai calon presiden di Pilpres 2019.

"Pertemuan tokoh ini penting, apalagi dalam tahun-tahun politik seperti sekarang ini, pasti selain pertemuan silaturahmi dua orang sahabat lama yang sama-sama dari militer, tentu juga punya implikasi yang bisa ditafsirkan secara politik, apalagi Pak Luhut dikenal sebagai orang yang dekat dengan Pak Jokowi," tuturnya, Ahad (8/4).

Baca: Ini Penjelasan Luhut Soal Pertemuannya dengan Prabowo.

Hanya saja, Yahya mengakui, pertemuan tersebut dibungkus dengan wujud silaturahim antara dua tokoh negara yang merupakan sahabat lama dan sama-sama dari kalangan militer. Namun, bagaimanapun, silatarahim ini kental dengan nuansa politiknya.

"Saya kira kalau kita lihat momentumnya pasti berkaitan dengan tahun politik ini kan. Walaupun saya tidak tahu persis isi pertemuannya tapi secara fenomena bisa ditafsirkan begitu," kata dia.

Untuk diketahui, Prabowo dan Luhut diam-diam bertemu di salah satu restoran di Jakarta, pada Jumat (6/4) lalu. Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco membenarkan pertemuan tersebut. "Pertemuan itu betul, bisa saja silaturahim biasa kan. Namanya kenal sudah lama, satu mantan komandan, yang keduanya bekas teman bisnis," jelas Sufmi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement