Jumat 06 Apr 2018 21:37 WIB

Kerugian Bencana Akibat Kebakaran Tertinggi di Sukabumi

Kerugian akibat kebakaran di Sukabumi mencapai Rp 262.000.000

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
ilustrasi Kebakaran
Foto: Republika/ Yasin Habibi
ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana kebakaran di Kota Sukabumi menyebabkan kerugian terbesar dalam triwulan pertama 2018. Pasalnya dalam tiga bulan tersebut kebakaran menyebabkan kerugian hingga Rp 262 juta.

"Total kerugian akibat bencana di Sukabumi di sepanjang triwulan pertama 2018 sebesar Rp 711.625.000," terang Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami kepada wartawan Jumat (6/4).

Jenis bencana yang menyumbang kerugian terbesar adalah kebakaran mencapai Rp 262.000.000.Berikutnya kata Zulkarnain bencana tanah longsor yang menyebabkan kerugian sebesar Rp 204.000.000.

Bencana lainnya kerugian akibat cuaca ekstrem Rp 165.000.000, angin topan Rp 42.125.000, gempa bumi Rp 36.000.000, dan banjir Rp 2.500.000.

 

Menurut Zulkarnain, besarnya kerugian materiil akibat kebakaran karena merusak permukiman maupun sarana lainnya. Terakhir kasus kebakaran menimpa sebuah rumah makan RT 03 RW 03 Liung Tutut Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum pada 29 Maret 2018 lalu.

Besaran kerugian akibat peristiwa itu ditaksir sebesar Rp 10 juta. Kejadian kebakaran juga melanda sebuah minimarket di Jalan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada 15 Maret 2018. Kebakaran tersebut menimbulkan kepulan asap yang keluar dari dalam minimarket.

Di lihat dari segi kewilayahan ungkap Zulkarnain kerugian akibat bencana terbesar berada di Kecamatan Citamiang sebesar Rp 344.500.000. Selanjutnya Kecamatan Cibeureum Rp 95.500.000, Cikole Rp 79.000.000, Baros Rp 68.625.000, Lembursitu Rp 64.000.000, dan Gunungpuyuh Rp 8.000.000.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement