Rabu 04 Apr 2018 05:01 WIB

Raflesia Arnoldii Mekar di Rejang Lebong

Pertama kali bongkol bunga ini ditemukan oleh warga setempat seminggu lalu.

Bongkol Raflesia Arnoldii
Foto: www.earlham.edu
Bongkol Raflesia Arnoldii

REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Bengkulu Kantor Seksi Wilayah I menemukan bunga endemis Bengkulu yakni Raflesia arnoldii mekar sempurna di hutan Kabupaten Rejang Lebong. Bunga itu tumbuh di kawasan Hutan Wisata Alam Bukit Kaba, tepatnya di Desa Air Dingin, Kecamatan Sindang Kelingi.

"Pertama kali bongkol bunga ini ditemukan oleh warga setempat seminggu lalu, dan hari ini sudah mekar sempurna," kata petugas Pelindung Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Seksi Konservasi wilayah I, David Huta Hayan, saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa (3/4).

Puspa langka yang menjadi kebanggaan masyarakat Provinsi Bengkulu tersebu, kata dia, pertama kalinya ditemukan warga setempat yang sedang mencari rumput pakan ternak. Bunga ini tumbuh di lahan perkebunan warga di kawasan BKSDA Bengkulu, tepatnya dalam TWA Bukit Kaba.

Bunga yang menjadi ikon Bengkulu ini mekar dengan diameter kelopak mencapai 30 sentimeter, dan termasuk dalam spesies Raflesia arnoldii. Temuan itu, tambah dia, merupakan yang kedua kalinya setelah pada 1990, juga di dalam kawasan TWA Bukit Kaba.

Hal ini, ujarnya, patut disyukuri karena bukan hanya bisa tumbuh di hutan lindung Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Seluma, tetapi juga ada di Rejang Lebong. Rentang waktu bunga ini kembali tumbuh terbilang lama, dan ini di diperkirakan akibat tingginya aktivitas warga di dalam kawasan sehingga mengganggu perkembangannya.

Untuk menjaga keberadaan bunga ini kata David, pihaknya dibantu mitra BKSDA yang merupakan masyarakat setempat melakukan pengawasan dan pengamanan lokasi tumbuhnya Bunga Raflesia ini. Sehingga tidak diganggu oleh pengunjung yang akan melihatnya.

Lokasi bunga Raflesia ini di kawasan TWA Bukit Kaba tepatnya di Desa Air Dingig, Kecamatan Sindang Kelingi. Bunga berjarak kurang lebih 25 kilometer dari ibu kota Rejang Lebong (Curup) dengan menggunakan kendaraan roda empat atau dua.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement