Selasa 03 Apr 2018 16:40 WIB

Misteri Kematian Eks Wakapolda Sumut Belum Terungkap

Mabes Polri menyatakan penyidik sudah berupaya maksimal mengungkap kematian Agus.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi kematian.
Foto: pixabay
Ilustrasi kematian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga kini penyebab kematian mantan Wakapolda Sumatera Utara Komisaris Besar Polisi Purnawirawan Agus Samad belum juga terungkap. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan, penyidik sudah berupaya maksimal mengungkap kematian Agus.

"Beberapa hal yang kita lakukan ternyata belum cukup untuk menyatakan penyebab kematian eks Wakapolda Sumut," ujar Frans, Selasa (3/4).

Namun, upaya tersebut masih belum membuahkan hasil. Saat ini, Frans melanjutkan, penyidik sedang menelusuri orang-orang dekat korban untuk dimintai keterangan. 

Bahkan, penyidik sudah mendatangi saksi-saksi tersebut ke daerah Bali, Banyuwangi, dan Blitar. "Untuk menunjukan polisi tidak tergesa-gesa, untuk memastikan yang bersangkutan dibunuh atau bunuh diri. Karena kasusnya agak rumit," kata dia.

Keterangan saksi-saksi tersebut dibutuhkan untuk dicocokkan dengan bukti dan temuan yang telah diperoleh polisi. Saat ini, polisi juga masih menunggu satu lagi bukti forensjm terkait kasus tersebut. 

"Ada satu lagi data yang belum keluar, data Inafis dari Mabes Polri," ucap Frans.

Agus Samad ditemukan tewas di rumahnya, Bukit Dieng Permai MB 9, 24 Februari lalu. Ia ditemukan tergeletak di halaman belakang rumahnya dengan kaki terikat tali rafia. 

Ujung tali rafia tersebut terikat ke pagar ruangan di lantai tiga dengan ukuran lebih dari tinggi bangunan rumah. Selain itu, ditemukan bercak darah di ruang makan yang lokasinya tidak jauh dari korban ditemukan.

Baca Juga: Polisi Periksa 22 Saksi Terkait Kematian Eks Wakapolda Sumut

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement