Senin 02 Apr 2018 23:40 WIB

Yusril: PBB Buka Pendaftaran Bacaleg Secara Daring

PBB menargetkan sembilan kursi DPR RI dan masuk lima besar parpol di Indonesia

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra saat diwawancara wartawan di gedung KPU, Jakarta
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra saat diwawancara wartawan di gedung KPU, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mengatakan partainya membuka pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) secara daring. Hal ini mengingat besarnya minat masyarakat untuk bergabung ke PBB.

"Mereka yang ingin mendaftar ke PBB silahkan mengklik puskapbb.com dan mendaftarkan diri lebih dahulu. Mereka juga dapat menghubungi call centre di nomor 081271618680," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (2/4).

PBB membuka pendaftaran anggota secara online dari mana saja, termasuk dari luar negeri. Menurut pakar hukum tata negara ini, bagi yang ingin mendaftar sebagai bacaleg juga dapat mendaftar secara daring baik untuk DPR RI maupun DPRD Provinsi serta Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Ia mengatakan, bagi mereka yang mendaftar sebagai bacaleg nantinya akan diseleksi menjadi kader PBB yang mempunyai kualitas dan integritas moral yang tinggi. Mengenai kesiapannya menghadapi Pemilu 2019, Yusril mengatakan PBB kali ini siap tarung di seluruh tanah air, dari Aceh sampai Papua.

PBB menargetkan perolehan kisaran angka sembilan persen kursi DPR RI dan masuk ke dalam kelompok lima besar parpol di Indonesia. Ia optimistis target itu bisa dicapai, mengingat animo masyarakat yang begitu besar bergabung ke PBB.

"PBB kini dilirik sebagai partai Islam dan Nasionalis dengan slogan Bela Islam Bela Rakyat, Bela Islam Bela Bangsa, Bela Islam Bela NKRI," ujar Yusril.

Kepada segenap jajaran Pengurus PBB dari Pusat sampai ke daerah-daerah, Yusril mengajak untuk bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam menyukseskan Pemilu 2019.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement