Senin 02 Apr 2018 19:49 WIB

Beda Sikap Luhut dan Puan Tanggapi Kritik Prabowo

Luhut enggan berkomentar, sedangkan Puan siap bertemu dengan Prabowo.

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Bilal Ramadhan
Menko bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan (kiri) bersama Menko PMK Puan Maharani
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menko bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan (kiri) bersama Menko PMK Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan enggan menanggapi pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terkait elite negara yang diangggap membohongi publik. Ketika berada di Istana Negara, Luhut hanya ingin menjawa mengenai pekerjaannya dan apa yang dia bicarakan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tanya saja Pak Prabowo. saya lagi fokus kepada pekerjaan saya. Kalau kau tanya pekerjaan saya, saya jawab," ujar Luhut kepada awak media, Senin (2/4).

Luhut yang sedang diwawancarai kembali mendapat pertanyaan dari awak media terkait pernyataan Prabowo. Namun, kembali dia menolak untuk menjawabnya.

"Sudah saya jawab tadi, kamu enggak ngerti juga. Kamu ngerti bahasa Indonesia, enggak?" ungkapnya.

Salah satu pewarta sempat membandingkan pernyataan Luhut yang membalas omongan Amien Rais saat menyebut bahwa pemerintah memberikan lahan untuk asing. Mendapat perbandingan itu, Luhut kembali merespons.

"Enggak pernah saya respons. Kapan saya respons? Enggak pernah saya respons. Kamu mulutnya anu, jaga juga," kata Luhut.

Berbeda dengan Luhut, politikus PDIP Puan Maharani justru siap bertemu dengan Prabowo untuk menjabarkan berbagai hal. Meski demikian, Puan tetap mengingatkan pihak mana pun agar bisa berpolitik secara santun.

Sebab, semua politikus pasti memiliki kesamaan untuk membangun bangsa Indonesia lebih baik lagi. "Ketemu langsung belum, tapi ada rencana saya mau ketemu Mas Bowo (Prabowo)," papar Puan.

Namun, untuk waktu pembicaraan belum bisa dipastikan. Bisa saja pertemuan tersebut dilakukan pada bulan puasa melalui pertemuan makan bersama sembari bersilaturahim. Persoalan yang dibahas pun tidak akan terlalu berat, lebih pada hal-hal yang ringan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement