Senin 02 Apr 2018 02:25 WIB

Muslimat NU Sidoarjo Ajak Pilih Gus Ipul

Gus Ipul menyatakan akan membawa program yang pro kesejahteraan rakyat kecil.

Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO — Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo melakukan silaturahim, Ahad (1/4). Muslimat NU mengajak untuk memilih Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

"Muslimat adalah banom (badan otonom) NU. Sudah selaiknya kami bersama dengan instruksi kiai," ujar Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Sukodono, Sidoarjo, Umi Anik di sela kegiatan itu di Sidoarjo, Ahad.

Muslimat NU Sidoarjo menyatakan dukungan kepada pria yang akrab disapa Gus Ipul ini dengan berbagai alasan di antaranya karena ingin patuh pada ajakan kiai. KH Ainul Yakin yang menjadi pembicara dalam acara ini juga mengungkapkan pilihan Muslimat Sidoarjo pada Gus Ipul sudah tepat.

"Gus Ipul ini pilihan kiai. Dan tidak mungkin kiai itu memilihkan yang buruk. Jadi Gus Ipul ini pilihan kiai dan sebagai warga Muslimat sangat disayangkan jika tidak nurut," ujarnya.

Sementara itu, Gus Ipul dalam kesempatan ini mengatakan bahwa jika terpilih menjadi gubernur dirinya akan membawa program yang pro dengan kesejahteraan rakyat kecil. "Kami berterimakasih dan kami siap mengawal program yang memberdayakan masyarakat, khususnya bagi para perempuan," ujar kandidat yang berpasangan dengan Puti Guntur, cucu Soekarno ini.

Konsep pembangunan tersebut disampaikan oleh Gus Ipul terangkum dalam dua kata kunci, yaitu Kabeh Sedulur Kabeh Makmur. "Artinya semua ini harus mempunyai perasaan bahwa kita semua ini saudara. Kita mungkin tidak sama, tapi bisa maju sama-sama," ujarnya.

Ia menambahkan, beberapa program khusus perempuan yang akan dibawa Gus Ipul di antaranya adalah program Rembulan yang merupakan kepanjangan dari Program untuk Perempuan, Ibu, dan Lansia. "Rembulan yaitu program sosial untuk pemuliaan perempuan, anak, dan lansia. Program ini akan memberikan pelatihan kepada lansia yang produktif, agar mereka tetap masih bisa berkarya," ucapnya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement