Ahad 01 Apr 2018 20:48 WIB

Contra Flow Diberlakukan di Jalan Tol Jakarta Cikampek

Rekayasa lalu lintas dimulai dari KM 47 hingga KM 35.

Antrean kendaraan saat melintas di ruas Tol Jakarta Cikampek, Bekasi, Jumat (2/3).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Antrean kendaraan saat melintas di ruas Tol Jakarta Cikampek, Bekasi, Jumat (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Petugas memberlakukan rekayasa lalu lintas "contra flow" atau lawan arah di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Ahad (1/4). Rekayasa dilakukan menyusul padatnya arus lalu lintas pada puncak arus balik libur Paskah 2018.

"Arus lalu lintas ke arah Jakarta cukup padat sejak sore, jadi perlu dilakukan 'contra flow'," kata Kasatlantas Polres Karawang AKP Arman Sahti di Karawang. Ia mengatakan, rekayasa lalu lintas "contra flow" diterapkan dimulai dari Kilometer 47 hingga Kilometer 35 jalan Tol Jakarta-Cikampek. Tujuannya ialah untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas.

Dalam menerapkan rekayasa lalu lintas itu, petugas lapangan mengarahkan kendaraan dari arah Jakarta menuju Cikampek ke jalur lalu lintas kendaraan arah sebaliknya di wilayah Karawang hingga wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi. Petugas membuka median jalan dan mengarahkan kendaraan memasuki koridor "contra flow" satu lajur yang dibatasi dengan kerucut lalu lintas.

Kasatlantas mengatakan, contra flow dilakukan untuk mengurai arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek, dari arah Cikampek menuju Jakarta yang sudah mengalami kepadatan. Selain itu, pihak kepolisian dari Polres Karawang juga mengimbau agar pengendara dari arah Cikampek menuju Jakarta tidak mengandalkan jalan tol.

Jika jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta macet, pengendara bisa melewati jalan arteri, dengan memilih keluar di gerbang Tol Kalihurip atau gerbang Tol Karawang Timur. Bagi pengendara yang ingin melanjutkan ke jalan tol, bisa kembali masuk ke jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui gerbang Tol Karawang Barat.

Sementara itu, pada puncak arus balik libur Paskah 2018, Minggu ini, PT Jasa Marga memprediksi sebanyak 90 ribu unit kendaraan akan kembali ke Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi.

Jumlah itu mengalami kenaikan sekitar 19,66 persen dari kondisi normal sebanyak 75 ribu kendaraan

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement