Sabtu 31 Mar 2018 18:12 WIB

Gunung Papandayan Ramai Dikunjungi Wisatawan

Peningkatan pengunjung terjadi sejak Jumat (30/3).

Gunung Papandayan
Foto: wordpress.com
Gunung Papandayan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Objek wisata Gunung Papandayan Kabupaten Garut, Jabar ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Mereka menghabiskan liburan dengan menikmati keindahan alam kawah aktif, kolam air panas, dan berkemah di hutan Pondok Saladah pada musim libur Paskah dan akhir pekan.

"Libur sekarang ramai ada peningkatan kunjungan ke Taman Wisata Alam Gunung Papandayan," kata Direktur PT Alam Indah Lestari (AIL) Tri Persada sebagai pengelola wisata Gunung Papandayan Kabupaten Garut di Bandung, Sabtu (31/3).

Ia menuturkan peningkatan pengunjung sudah terjadi sejak Jumat (30/3) atau saat libur perayaan Paskah, bahkan diperkirakan kunjungan wisatawan akan terus terjadi hingga Ahad (1/4).

Menurut dia, tingkat kunjungan objek wisata Gunung Papandayan tersebut belum maksimal karena adanya hambatan kemacetan di jalur Bandung-Garut. "Meski sudah ada peningkatan tapi belum signifikan, kemungkinan akibat terjebak kemacetan dari mulai Rancaekek Bandung sampai Kadungora (Kabupaten Garut)," katanya.

Ia menyampaikan PT AIL terus melakukan perbaikan sarana dan prasarana untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung selama berwisata di Gunung Papandayan.

Salah satunya, lanjut dia, menyediakan fasilitas untuk menginap berupa cottage yang untuk rombongan keluarga dengan pemandangan langsung Gunung Papandayan. "Kami menyediakan cottage dengan kapasitas 20 orang untuk rombongan, namun tersedia juga cottage untuk paket keluarga," katanya.

Fasiltas lainnya untuk memanjakan wisatawan, kata Tri, yakni menara pandang, kolam renang air hangat alami, bumi perkemahan, dan pemandangan kawah aktif.

Khusus komunitas pecinta alam, kata dia, dapat berkemah di Pondok Saladah dengan melewati jalur yang aman dan nyaman selama melakukan perjalanan."Kami siapkan pos dan toilet untuk wisatawan yang melakukan pendakian," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement