REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom Rizal Ramli berziarah ke makam Bung Hatta di Jalan Bintaro Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Rizal mengatakan, kunjungan ke makam tokoh yang wafat tanggal 14 Maret 1980 itu dilakukan setelah ia mengunjungi makam Bung Karno di Blitar.
"Ini bagian dari kunjungan kami yang sebelumnya mengunjungi makam Bung Karno di Blitar beberapa waktu yang lalu. Kami doakan Bung Hatta bahagia di sisi Allah yang Mahakuasa dan keluarganya senantiasa diberikan rahmat," kata Rizal dalam siaran persnya, Jumat (30/3).
Rizal pun berdoa semoga Allah Yang Mahakuasa memudahkan dan memberikan jalan agar cita-cita Bung Hatta tentang keadilan dan kemakmuran bangsa Indonesia dapat tercapai. "Kalau kita ingat sejarah, Bung Hatta dibesarkan di Sumatra Barat, tetapi sekolah di Belanda, nah pada saat dia sekolah di Belanda itu, dunia Eropa sedang mengalami krisis ekonomi tahun 1920-an sampai 1930-an," ucap Rizal.
Jadi, kata Rizal, Bung Hatta dan kawan-kawan memahami betul dampak negatif dari kapitalisme ugal-ugalan yang sangat terasa di negara-negara Eropa. Kala itu, lanjut dia, Bung Hatta melihat rakyat tidak punya pekerjaan, pengangguran luar biasa, dan kemiskinan ada di mana-mana.
"Itulah yang menjelaskan mengapa Bung Hatta dan kawan-kawan mencari jalan lain dan merumuskannya untuk Indonesia, supaya tidak mengulangi efek negatif dari kapitalisme spekulatif. Beliau banyak belajar dari pengalaman dari negara Eropa lainnya, terutama di Belanda dan Skandinavia, di mana tingkat keadilan sosial rakyatnya sampai hari ini masih paling tertinggi di dunia," kata mantan menko kemaritiman itu.