REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Sore hari ini, Jum'at (30/01), sampai Ahad(01/04) di Asrama Haji Pangkalan Mansyur, Medan, akan digelar Kongres Umat Islam Sumatera Utara. Menurut Ketua Panitia kongres, Dr Masri Sitanggang, selepas pembukaan, rencananya dua tokoh Nasional Prof Dr Yusril Ihza Mahendra dan Prof Dr Amien Rais akan memberi ‘thaushiyah' terkait situasi politik dan kenegaraan.
"Kita berharap beliau berdua akan memberikan gambaran singkat kondisi politik kenegaraan, dan juga hubungannya dengan keadaan umat Islam di negeri ini, "kata Masri saat di konfirmasi fungsionaris DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Sabar Sitanggang, tentang persiapan pembukaan kongres.
Suasana Konggres Umat Islam Sumatra Utara di Medan (30/3).
Menurut Masri, kongres yang mengambil tema, 'Penguatan Ukhuwah, Peran Politik dan Sosial Ekonomi Umat Islam untuk Menyelamatkan NKRI' itu memang sengaja digelar untuk mendengar masuk seliruh elemen umat yang ad as di Sumatera Utara. Sedangkan Sabar Sitanggang datang langsung dari Jakarta ke acara itu semenjak Jumat pagi.
“Bahkan, Tuan Syeikh Besilam Langkat memberi dukungan penuh dan mendoakan agar persatuan umat Islam di Sumut sungguh bisa terwujud,"tegas Masri kepada Sabar Sitanggang.
Sedangkan mengenai ide dasar Konggres Umat Islam Sumatra Utara, Masir mengatakan,"Kami rindu umat ini bersatu. Itu ide dasar diselenggarakannya kongres ini," kata Dr Masri Sitanggang dalam sambutan pembukaan Kongres Umat Islam Sumut. Acara ini dihadiri sekitar 2000-an peserta yang duduk dan berdiri di lapangan Asrama Haji Pangkalan Mashur, Medan.
Sementara itu, Amien Rais menyatakan bahwa acara ini adalah bukti kaum muslim punya komitmen yang jelas terhadap politik, apalagi pemimpin. Ukhuwah ini kian menjadi penting untuk menjaga persatuan umat menghadapi situasi yang kini terasa semakin menyudutkan umat.
"Pesan Pak Natsir tentang perlunya stamina dalam perjalanan. Ada yang hanya berjalan sampai beberapa kilometer, berhenti. Ada yang mampu berjalan setengah. Namun apa pun halangan itu dengan ukhuwah semua bisa diatasi,’’ tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika