Rabu 28 Mar 2018 18:52 WIB

OTT Sampah Diklaim Berhasil Kurangi Perilaku Buang Sampah

Pelaku pembuang sampah sembarangan pun diklaim sudah mulai berkurang.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Tumpukan sampah yang sengaja dibuang secara sembarangan tampak di salah satu ruas Jalan Tangkubanparahu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (11/3).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Tumpukan sampah yang sengaja dibuang secara sembarangan tampak di salah satu ruas Jalan Tangkubanparahu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Ahad (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Program Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tewak nu Miceun Runtah yang digelorakan Pemerintah Kota Bandung melalui PD Kebersihan disebut telah membuahkan hasil. Pelaku pembuang sampah sembarangan pun diklaim sudah mulai berkurang.

Komandan Patroli Pengawas Kebersihan, Elan mengatakan salah satu indikator keberhasilan dilihat dari jumlah pelaku yang tertangkap tangan mengalami penurunan. Hal ini terbukti pada operasi yang digelar di Kawasan Jalan Sudirman Kota Bandung, Selasa (27/3) malam.

Elan menuturkan dalam operasi ini, PD kebersihan menemukan empat pelaku pembuang sampah sembarang dengan berbagai alasan. Padahal biasanya, dalam sekali operasi, biasanya dapat menemukan puluhan pelaku pembuang sampah sembarangan.

"Bisa sampai puluhan, tergantung tempat dan kawasan rawan buang sampah sembarang atau tidaknya. Pelakunya tak hanya sampah rumah, bisa sampah toko, atau sampah lainnya," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (28/3).

Para pelaku tersebut kemudian diedukasi agar tidak lagi membuang sampah sembarangan. Para pelaku akhirnya pulang kembali sampahnya. Elan mengatakan, operasi tangkap pelaku pembuang sampah konsisten digelar seminggu sekali telah memberikn dampa yang signifikan. Beberapa kawasan di Kota Bandung seperti Cihampelas dan Cibaduyut sudah mengalami penurunan pelaku buang sampah sembarangan.

"Ya Alhamdulillah, pelaku Buang sampah sembarangan di beberapa kawasan yang sudah di OTT tidak ditemukan lagi, berkurang bahkan tidak ada, jadi bersih seperti di kawasan Cihampelas yang asalnya banyak sampah di jalan, jadi berkurang. Lumayan tertib," tuturnya.

Ia menegaskan, operasi ini merupakan upaya sosialisasi Pemkot Bandung untuk meminimalisir pembuang sampah sembarangan. Sekaligusupaya sosialisasi yang berupa teguran secara langsung kepada pembuang sampah sembarang untuk buang sampah pada tempatnya.

Menurutnya, kesadaran membuang sampah pada tempatnya harus berasal dari diri. "Ya dasarnya kan buang sampah pada tempatnya kan harus berasal dari pribadi untuk jaga lingkungan, tapi kita akan tetap lakukan operasi sebagai bentuk sosialisasi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement