REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Polhukam DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzzammil Yusuf menyampaikan Majelis Syuro PKS akan menggelar sidang untuk memutuskan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). Karena keputusan tertinggi ada di Majelis Syuro, termasuk perihal capres dan cawapres.

"MS (Majelis Syuro) PKS baru akan bersidang lagi kira-kira akhir April ini, untuk finalisasi capres-cawapres dan juga mitra koalisi. Untuk kandidat-kandidatnya sudah diputuskan oleh MJ sebanyak sembilan orang," terang Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu, saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (27/3).

Al Muzzammil menambahkan, ke-9 kandidat capres dan cawapres tersebut merupakan hasil pilihan kader dan fungsionaris PKS se-Indonesia. Dari 9 kandidat tersebut nama Al Muzzammil sendiri ada dalam tersebut.

Namun, dia enggan membicarakan kans untuk bisa dipilih sebagai capres-cawapres dari PKS mengungguli kandidat lainnya. "Siapapun nanti yang terpilih untuk ditawarkan menjadi capres atau cawapres harus diterima dan dihormati. Saya enggak mau bicara perihal individu," kata Al Muzzammil.

Lanjut Al Muzzammil, saat ini PKS sendiri masih mencari mitra koalisi untuk membangun capres dan cawapres alternatif. Menurutnya, PKS siap berdialog dengan berbagai partai untuk bisa memunculkan capres dan cawapres alternatif.

Adapun nama sembilan orang kandidat capres-cawapres adalah, Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Al Jufri, Tifatul Sembiring, Al Muzammil Yusuf dan Mardani Ali Sera.

Ikuti Whatsapp Channel Republika