Selasa 27 Mar 2018 13:45 WIB

Surabaya Segera Bangun Tempat Pembuangan Limbah Medis

Anggaran untuk membangun tempat pembuangan limbah B3 rumah sakit dari APBD.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
Tri Rismaharini
Foto: dok. Republika
Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan, Pemkot Surabaya akan segera membangun tempat pembuangan limbah B3 rumah sakit. Risma menambahkan, saat ini usulan pembangunan tempat pembuangan limbah B3 rumah sakit telah diajukan ke DPRD Kota Surabaya.

"Jadi Insya Allah ini (pembangunan tempat pembuangan limbah B3 Rumah sakit) tahun depan. Makanya kita usulkan ke DPRD," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Selasa (27/3).

Risma menjelaskan, anggaran yang digunakan untuk membangun tempat pembuangan limbah B3 rumah sakit tersebut berasal dari APBD. Sebenarnya, kata Risma, pembangunan bisa saja menggunakan dana hibah. Hanya saja, prosesnya sangat panjang.

"Sebenarnya kita bisa minta bantuan hibah, kemarin dikatakan itu ada anggarannya. Cuma permasalahannya itu prosesnya lama. Harus melalui pemerintah pusat, harus itu. Ya wis ndak lah nanti abis di waktu. Kita putuskan pakai APBD, kita bangun sendiri," ujar Risma.

Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu pun mengaku, Pemkot Surabaya telah menyiapkan lahan untuk pembangunan tempat pembuangan limbah B3 runah sakit tersebut. Anggaran yang diperlukan pun menurutnya tidak terlalu besar. "Kita sudah siapkan lahannya, kemudian dan itu ndak mahal. Kurang lebih Rp 100 miliar," kata Risma.

Risma mengungkapkan, kapasitas tempat pembuangan limbah B3 runah sakit tersebut bisa menampung hingga 50 ton per hari. Sementara, saat ini limbah rumah sakit di Kota Surabaya hanya sekitar empat ton per harinya.

Meski demikian, tempat pembuangan limbah B3 runah sakit tersebut tidak diperuntukan bagi daerah-daerah lainnya. "Ndak saya ndak mau (dipakai daerah lain). Saya sudah sampaikan ke Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) hanya mau untuk Kota Surabaya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement