Selasa 27 Mar 2018 08:13 WIB

TGB: Belum Ada Pembicaraan dengan Parpol Terkait Cawapres

TGB bersyukur elektabilitasnya berada di atas sejumlah tokoh dalam survei PolcoMM.

Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menghadiri shalat shubuh berjamaah dan isi kajian shubuh di Masjid Al Markaz Al Islami di Makassar, Sulsel, Ahad (25/3).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) menghadiri shalat shubuh berjamaah dan isi kajian shubuh di Masjid Al Markaz Al Islami di Makassar, Sulsel, Ahad (25/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru HM (TGH) Muhammad Zainul Majdi menyampaikan apresiasi sekaligus bersyukur namanya berada di atas sejumlah tokoh nasional, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebagai calon wakil presiden berdasarkan hasil survei PolcoMM Institute. Ia mengatakan, hingga saat ini belum ada pembicaraan dari parpol mana pun terkait pilpres 2019.

"Saya sampaikan apresiasi, terima kasih dan bersyukur atas itu," kata Gubernur NTB di Mataram, Senin (26/3).

Tuan Guru Bajang (TGB), sapaan akrab Gubernur NTB, menilai, sebuah kerhormatan, tidak hanya untuk dirinya sendiri melainkan juga masyarakat NTB, bahwa putra NTB mulai diperhitungkan dalam kontestasi kepemimpinan nasional. "Salah satu niat saya melalui jalan safari dakwah, nama NTB semakin dikenal, meskipun antara TGB dan NTB tidak bisa dipisahkan," ujarnya.

Untuk itu, Gubernur NTB dua periode ini berharap anak-anak muda daerahnya bisa berprestasi dan berkontribusi untuk apa pun selama diberikan ruang untuk berkompetisi. "Apa pun itu, selama kita diberikan ruang untuk berkompetisi yang fair, anak NTB bisa berkompetsi. Ini bukan berarti khusus soal pilpres," katanya menerangkan.

Disinggung terkait dukungan partai politik sejauh ini terhadapnya, TGB mengaku belum pernah membicarakan hal itu, termasuk jika dirinya dikaitkan akan dipasangkan dengan Presiden Joko Widodo atau Prabowo pada pilpres 2019. "Kalau soal parpol, kita masih jauh," ucapnya.

Meski begitu, TGB menegaskan, dia menyerahkan sepenuhnya persoalan itu kepada Allah SWT. Karena menurut Gubernur, dalam Alquran ditulis Wama Tadri Nafusummaza Taksibu Goda, "Tidak ada yang tahu apa yang terjadi besok".

"Jadi, kita berbuat yang terbaik, niatkan memperkokoh republik, menghadirkan ide yang baik kepada masyarakat, selebihnya Allah yang mengatur," katanya.

Berdasarkan Survei PolcoMM yang dirilis Ahad (25/3), nama Jokowi masih menjadi capres unggulan dengan elektabilitas 49,08 persen, disusul Prabowo Subianto 29,67 persen. Calon presiden lain, yaitu mantan panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo 3,50 persen, Gubernur NTB TGB Zainul Majdi 1,75 persen, Gubernur DKI Anies Baswedan 1,58 persen, dan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan pilkada dan pilpres Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 0,75 persen. Sedangka,n yang menjawab tidak tahu sebanyak 9,41 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement