Senin 26 Mar 2018 22:01 WIB

Diiringi Isak Tangis Keluarga, Probosutedjo Dimakamkan

Mewakili keluarga Titiek Soeharto mengucapkan banyak terima kasih.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Indira Rezkisari
Prosesi pemakaman almarhum Probosutedjo di Makam Somenggalan, Dusun Kemusuk, Kabupaten Bantul, Senin (26/3).
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Prosesi pemakaman almarhum Probosutedjo di Makam Somenggalan, Dusun Kemusuk, Kabupaten Bantul, Senin (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Jenazah Probosutedjo tiba di Makam Somenggalan sekitar 19.30 usai diterbangkan dari kediaman di Jakarta. Usai dishalatkan, jenazah dimakamkan sekitar pukul 20.00 diiringi isak tangis keluarga yang mengantarkan.

Sejak sore, masyarakat sekitar Dusun Kemusuk sudah memadati pemakaman menunggu kedatangan jenazah. Walau sempat gerimis, antusias masyarakat tidak luntur untuk dapat mengantarkan jenazah ke peristirahatan yang terakhir.

Suasana menjadi haru biru saat peti jenazah Probosutedjo dikeluarkan dari mobil jenazah yang mengantarkannya. Diselimuti bendera merah putih, jenazah disemayamkan sejenak di Pendopo Makam Somenggalan.

Setelah dishalatkan, jenazah dimakamkan tepat di sebelah liang lahat sang ayah, Kyai Atmopawiro, dan toko masyarakat Kyai Joyowigeno. Mewakili keluarga, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu.

photo
Prosesi pemakaman almarhum Probosutedjo di Makam Somenggalan, Dusun Kemusuk, Kabupaten Bantul, Senin (26/3).

"Mudah-mudahan langkah kaki bapak ibu untuk menguatkan keluarga bisa mendapat balasan pahala berlipat," kata Titiek usai memakamkan jenazah Probosutedjo, Senin (26/3) malam.

Walau tidak ada pesan-pesan terakhir yang khusus ditunjukkan kepada dirinya pribadi, ia mengaku sangat paham jika Probosutedjo merupakan orang yang jiwa sosialnya tinggi. Tidak heran, almarhum begitu memberi perhatian kepada pendidikan.

Hal itu ditunjukkan pula lewat pembangunan Universitas Mercu Buana yang sudah meluluskan ribuan sarjana. Karenanya, Titiek merasa bangga atas begitu besar perhatian yang diberikan Probosutedjo kepada pendidikan.

"Bangga sebagai keluarga beliau menaruh perhatian dan mendharma baktikan jiwanya untuk pendidikan, karena latar belakang beliau memang seorang guru," ujar Titiek.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement