REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Almarhum Probosutedjo ternyata meninggalkan kenangan yang manis bagi masyarakat sekitaran tempat lahirnya di Dusun Kesumuk, Kecamatan Argomulyo, Kabupaten Bantul. Selain adik dari Presiden Soeharto, Probosutedjo dikenal sebagai sosok yang senang membantu.

Pria kelahiran 1 Meri 1930 itu dikenal memiliki andil besar majunya Dusun Kesumuk. Mulai dari mendirikan sejumlah sekolah sampai membantu masyarakat kurang mampu sekitar untuk bersekolah menjadi jasa salah satu yang dikenang.

Salah satu warga Dusun Kesumuk, Budi, mengenang seringnya masyarkat meminta foto kepada sosok Probosutedjo. Menurut Budi, permintaan itu senantiasa dituruti almarhum sebanyak apapun orang yang meminta. "Banyak (yang minta foto), rapat saja fotonya, sering itu, tidak pernah ada yang jauh," kata Budi saat ditemui di Museum Pak Harto, Senin (26/3) siang.

Budi menuturkan, Probosutedjo terbilang sering datang ke Dusun Kemusuk maupun Museum Pak Harto. Ia mengatakan, terakhir kali Probosutedjo datang ke sana setidaknya 5-6 bulan lalu sebelum sakit.

Senada, warga Dusun Kesumuk lain, Ngadiyono mengungkapkan, sangat banyak pembangunan yang dilakukan Probosutedjo semasa hidup. Mulai dari pengaspalan jalan, dan pembangunan tempat-tempat umum lain.

"Yang terasa lapangan pekerjaan itu, bangun sekolah-sekolah mulai TK sampai universitas, masyarakat jadi punya pekerjaan, sering menyekolahkan juga, terutama anak-anak kurang mampu," ujar Ngadiyono.

Bahkan, bantuan-bantuan itu diberikan tidak cuma kepada masyarakat Dusun Kesumuk, tapi dusun-dusun lain yang ada di Kabupaten Bantul. Berkat pembangunan-pembangunan itu, Dusun Kemusuk jadi ramai dikunjungi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika