REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta perangkat Kecamatan dan Kelurahan aktif dalam mencegah penyakit Tiberculosis atau TB. Ini menyusul data Dinas Kesehatan Kota Solo yang mencatat ada sebanyak 4.514 warga yang telah dilakukan pengecekan medis diduga terjangkit penyakit tersebut.
Ia berharap perangkat Kecamatan dan Kelurahan gencar menyosialisasikan pola hidup bersih dan sehat kepada warga. "Jadi tak hanya kader kesehatan yang harus aktif, tapi lurahnya juga aktif. Jangan cuma duduk saja," kata Rudyatmo pada Ahad (25/3).
Ia mengatakan Pemkot Solo melakukan intervensi cepat setelah memperoleh data warga yang diduga menderita TB. Ia mengatakan pemkot telah menyediakan layanan kesehatan gratis di Puskesmas terdekat bagi warga Solo untuk memeriksakan kesehatannya terutama bagi warga yang mederita TB.
"Silakan manfaatkan fasilitas kesehatan gratis terutama untuk penyakit TB," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan pihaknya terus melakukan pendataan dari satu rumah ke rumah lainnya. Hal tersebut untuk mengetahui warga yang menderita TB.
Selain itu, kata dia, warga yang terdeteksi menderita TB diupayakan mendapatkan penanganan medis secara berkala. Tak hanya sampai pada penderita TB, untuk mewaspadai penularan, Dinkes Solo pun melakukan pemeriksaan pada orang-orang terdekat penderita TB.