REPUBLIKA.CO.ID, PASURUAN - Kota Pasuruan di Jawa Timur kini memiliki rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Prasarana yang termasuk program unggulan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu diresmikan penggunaannya hari ini.
Peresmian rusun yang berlokasi di Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo itu juga dihadiri oleh para pejabat dari Jakarta. Antara lain anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Rizal Jalil, anggota Komisi XI DPR M Misbakhun, serta Direktur Rumah Susun pada Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Kuswardono yang bersama-sama Walo Kota Pasuruan Setiyono menggunting pita sebagai simbol peresmian rusunawa.
Misbakhun dalam sambutannya mengatakan, setiap tahun DPR mengesahkan APBN yang memuat alokasi dana untuk pembangunan rusunawa. Dia menegaskan, rusunawa yang didanai APBN menyasar MBR agar bisa tinggal di hunian yang layak.
“Program ini adalah komitmen pemerintah di bawah Presiden Jokowi untuk membantu sarana dan prasarana masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah. Di antaranya dengan menyediakan tempat tinggal layak huni kepada seluruh masyarakat,” tutur MIsbakhun.
Legislator Partai Golkar asal Pasuruan itu menambahkan, Presiden Jokowi memiliki komitmen kuat dalam membangun infrastruktur demi menyejahterakan masyarakat.
“Masyarakat Pasuruan bangga dengan berdirinya rusunawa MBR ini,” ujarnya.
Prosesi peresmian diikuti peninjauan ke unit rusun dan dialog dengan para calon penghuninya. Misbakhun juga terlibat dialog dalam rangka menyerap aspirasi konstituennya.
Misbaknun juga berpesan kepada para penghuni rusun agar merawat fasilitas yang ada. Di dalam unit rusun juga sudah ada perlengkapan furniturnya.
“Bangunan dan fasilitasnya sudah sangat baik. Karena itu harus dirawat dengan baik,” pinta Misbakhun.