REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Proyek Rumah Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput PT Waskita Karya Persero Tbk I Made Bawadana mengungkapkan permohonan maafnya atas kecelakaan konstruksi yang menewaskan seorang warga di Jalan Lingkar Belakang Pasar Rumput, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Ahad (18/3). Made pun menyatakan akan menghentikan sementara proyek tersebut.
"Atas kejadian tersebut kami menghentikan sementara kegiatan rumah susun di Pasar Rumput untuk melakukan evalusi lebih lanjut," ujar Made di Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (18/3).
Made mengatakan penghentian sementara proyek ini akan dilakukan sampai waktu yang belum ditentukan. Ia menyatakan akan mengkani terlebih dahulu kondisi di tempat kejadian perkara. "Kondisinya aman dulu. Baru akan kami lanjutkan," kata dia.
Soal Standar Operasional Prosedur (SOP), Made mengklaim Waskita sudah melakukan sebagaimana mestinya. Untuk itu, dengan adanya kejadian ini, ia menyatakan masih melakukan investigasi mendalam.
Made pun menyatakan, Waskita masih beroordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan investigasi. Karena itu, ia mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci kronologi kejadian tersebut.
"Kronologis saya belum cerita lebih panjang. Masih dalam tahap investigasi baru kita akan berikan penjelasannya baru investigasinya sudah selesai," ujar dia.
Saat ini, Made melanjutkan, Waskita sedang melakukan penanganan korban, mulai dari penanganan rumah sakit sampai proses pemakaman.Ia menyatakan pihak perusahaan akan memberikan santunan pada korban jiwa.
Hari ini sekitar pukul 09.30, seorang perempuan bernama Tarminah (54 tahun) sedang membeli sayuran. Tiba-tiba, dari atas jatuh sebatang besi konstruksi jenis hollow dengan panjang sekitar tiga meter dan mengenai kepala korban.
Korban tersungkur dan dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo ( RSCM) menggunakan bajaj. Namun, korban yang merupakan warga Tambak, Jakarta Pusat, itu tak selamat.