REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan konstruksi terjadi di kawasan Lokasi Usaha Kaki Lima Jalan Lingkar Belakang Pasar Rumput, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Ahad (18/3) siang. Kecelakaan itu menewaskan seorang wanita yang sedang berbelanja di jalan selebar sekira 5,5 meter.
Kepala RW setempat, RW 4 Muhammad Dopi menuturkan, wanita berkerudung biru yang menjadi korban terjatuhnya besi konstruksi hollow dengan lubang di tengahnya sepanjang sekitar tiga meter. Besi tersebut sempat terjatuh terlebih dulu mengenai jalan raya sebelum akhirnya mengenai korban.
"Korban dibawa langsung ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) dipastikan meninggal," ujar Dopi saat ditemui di lokasi kejadian.
Saat itu, lanjut Dopi, wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut sedang bersama dengan adiknya. Korban diketahui merupakan warga Tambak Jakarta Pusat. Sayangnya, Dopi mengaku lupa nama korban tersebut. Ia hanya menaksir usia korban.
"Sekitar enam puluhan," kata dia.
Saksi lainnya, Amrizal (45 tahun) yang merupakan penjual tinta printer dan toner yang berjarak sekitar 25 meter dari lokasi kejadian menuturkan, saat itu korban sedang berbelanja dengan adiknya. "Lagi nawar sayur dia sama satunya," ujar Amrizal.
Tiba-tiba ia mendengar suara besi jatuh. Namun ia mengaku tidak mengetahui secara rinci bagaiman kejadian tersebut. Hanya saja, pada saat kejadian, Amrizal langsung menuju ke TKP dan mengambil gambar.
"Pas ada orang teriak saya langsung kesana, langsung saya moto, suasana pasar juga lagi ramai, yang nemenin dia (adik korban) histeris," ujar dia.
Menurut Amrizal korban dibawa ke Rumah Sakit dengan moda bajaj. Ia memperkirakan, korban sudah tewas saat diangkut. "Pas di bajaj saya lihat sudah meninggal," ujarnya.
Pantauan Republika di lokasi pada pukul 13.40 WIB bercak darah korban di tengah jalan tampak ditutup koran dan ditindih boks kayu. Tidak tampak adanya garis polisi di lokasi kejadian. Namun, menurut warga di lokasi, sejumlah polisi sudah hadir.
"Tadi udah kesini polisi, besinya dibawa ke Polsek," ujar Sumantri, pedagang Sawo di dekat TKP.