Sabtu 17 Mar 2018 21:48 WIB

2 Pemuda Hanyut di Sungai Cibodas, Kades: Sudah Diingatkan

insiden tenggelam di sungai itu sudah pernah terjadi sebelumnya.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi Orang Tenggelam
Foto: pixabay
Ilustrasi Orang Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sungai Cibodas menelan korban dua orang pemuda. Insiden tenggelam itu tepatnya terjadi di Kampung Mekarbakti, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (17/3) siang tadi.

Dua pemuda yang terseret tersebut ialah Anggi Januar Permana (17 tahun), warga Kampung Ciarok, Desa Kersamanah, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, dan Abdullah Rosid Reza Ibrahim (17), warga Kabupaten Karawang.

Kades Sukajaya Tosim Budi menyatakan rombongan pemuda tersebut sudah diperingati oleh warga sekitar supaya tidak berenang di sungai tersebut. Hanya saja, peringatan warga dihiraukan. Alhasil, insiden tenggelam pun terjadi. "Mereka tertarik, karena melihat air sungainya jernih, jadi main berenang saja," katanya pada wartawan.

Padahal, kata Tosim, warga di desa setempat saja tidak punya nyali untuk berenang di sungai tersebut. Apalagi insiden tenggelam di sungai itu sudah pernah terjadi sebelumnya. "Memang ini bukan kejadian yang pertama, beberapa kali pernah terjadi, sebaiknya ini jadi peringatan supaya jangan berenang di sana," ujarnya.

Tosim melanjutkan, proses pencarian korban untuk sementara ini dihentikan lantaran arus sungai semakin deras dan hujan yang tak kunjung reda. "Dihentikan sampai ada tim SAR dari provinsi yang saat ini dalam perjalanan," ucapnya.

Sebelumnya, insiden tenggelam berawal saat rombongan berjumlah 16 mahasiswa dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Bandung melewati Jalan Raya Cisewu untuk kembali ke Kota Bandung. Mereka sebelumnya berlibur ke Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet.

Mereka hanya berniat istirahat sejenak di pinggir sungai yang memang sekaligus berdekatan dengan Curug Rahong. Setiba di Curug Rahong, lalu rombongan mahasiswa melakukan aktivitas masing-masing seperti berswafoto di lokasi sungai dan bermain air.

Salah satu mahasiswa, Surya (21) mengatakan, korban Anggi saat itu melompat ke sungai untuk berenang. Namun tidak menguasai situasi, Anggi pun tenggelam lalu disusul oleh Rosid yang awalnya berniat membantu. "Karena kondisi arus yang cukup deras dan tidak bisa berenang, teman saya hanyut terbawa arus sungai," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement