Kamis 15 Mar 2018 13:51 WIB

Polri: Pembangunan Markas Polda Kaltara Dimulai Tahun Ini

Anggaran pembangunan Markas Polda Kaltara masuk dalam anggaran Polri tahun 2018.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Ratna Puspita
Kapolda Kalimantan Utara Bridjen Pol Indrajit (kanan) menandatangi surat serah terima jababatan disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/3).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Kapolda Kalimantan Utara Bridjen Pol Indrajit (kanan) menandatangi surat serah terima jababatan disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (15/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia menyatakan pembangunan markas Polda Kalimantan Utara (Kaltara) akan dimulai tahun ini. Anggaran pembangunan pun sudah masuk dalam anggaran Polri tahun 2018.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan lokasi tanah pembangunan markas sudah ada dan tiap dibangun. "Mungkin tahun ini kita bangun," ujar dia di Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (15/3).

Untuk pembangunan Markas Polda Kaltara, Polri menargetkan akan rampung dalam dua tahun ini. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap.

“Kami punya pengalaman Polda Papua Barat, kemudian Polda Maluku Utara itu Polda-Polda baru yang kita laksanakan secara bertahap. Kalau tidak salah dalam dua tahun bisa operasional. Tapi ini kalau lebih cepat ya lebih bagus," kata dia.

Untuk sementara, Setyo mengatakan, Polda Kalimantan Utara akan menggunakan bangunan dari pihak Pemprov Kalitara menjadi markas sementara Polda yang dibentuk pada Januari 2018. "Bangunan fisik belum ada. Nanti mungkin akan menempati bangunan yang sudah ada dulu. Dipinjami oleh Pemprov Kaltara," ujar Setyo.

Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Tito Karnavian melantik Brigadir Jenderal Polisi Indrajit sebagai Kapolda Kalimantan Utara. Padahal, Markas. Polda Kaltara belum siap karena baru dibentuk pada awal tahun ini. 

Setyo menambahkan, Pengangkatan Kapolda Kaltara ini bertujuan untuk mengendalikan situasi di Kalimantan Utara. Sebab, pemerintah sudah melakukan pemekaran daerah dengan menjadikan Kalimantan Utara menjadi Provinsi.

Hal ini pun sudah direncanakan lama. "Karena kita mengikuti dengan perkembangan wilayah di sana. Sudah ada Pemprov maka kita sesuaikan," ujarnya.

Setyo belum dapat memastikam jumlah personel yang akan ditempatkan di Polda Kaltara. Tahun ini, Polri akan membuka rekrutmen untuk penambahan jumlah personel di tingkat Polda dan Polres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement