REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Keberadaan Situ Rawa Besar yang berada di tengah Kota Depok rencananya ditata menjadi objek wisata. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Depok, Widiyanti menuturkan, pihaknya bersama dengan para beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sedang membahas dan merancang penataan kedepan keberadaan Situ Rawa Besar yang berada di tengah kota.
"Sekarang tahapan rancangan. Konsepnya bisa objek wisata dan kreasi. Tapi lebih memperbaiki sumber daya lingkungan," ujar Kepala Bappeda Depok, Widiyanti, usai acara Musrenbang tingkat kota di Depok, Rabu (14/3).
Menurut Widiyanti, tahapan awal untuk penataan nantinya yakni penataan kualitas air karena sumber air untuk digunakan warga dari Situ Rawa Besar. "Lingkungan masih ada sampah yang belum dikelola, dan konsep wisata. Rencana penataan Situ Rawa Besar akan dilakukan secara bertahap," terangnya.
Penataan Situ Rawa Besar akan melibatkan banyak dinas, antara lain DPPMK, DPUPR, DLHK, Satpol PP, Disporyata, Disrumkim, DPMPTSP, dan lainya."Kami bahas dan dibahas di Musrenbang, butuh waktu dan tak bisa setahun selesai," tegasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Depok Hardiono mengamini rencana penataan Situ Rawa Besar karena situ tersebut di area kawasan kumuh.
"Pemkot Depok akan berkoordinasi dulu ke pusat yakni Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane (BBWSCC)untuk minta izin penataan Situ Rawa Besar," tuturnya.
Diutarakan Hardiono, koordinasi izin ini untuk pengarahan dari pihak BBWSCC seperti apa. Karena sekarang ini pihak pusat yang menangani situ sedang melakukan prosea pengadminstrasian situ-situ yang akan dibuatkan sertifikat.
"Masih dalam pembahasan dan rancangan, kita koordinasi dulu ke pusat untuk mengetahui arahanya seperti apa," tegas Hardiono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
