Jumat 23 Feb 2018 19:43 WIB

Depok akan Sulap Situ Rawa Besar Jadi Waterfront City

Pengembangan potensi wisata Situ Rawa Besar butuh perhatian seluruh pihak.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Kondisi Situ Rawa Besar tak terurus.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Kondisi Situ Rawa Besar tak terurus.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pemuda dan Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mengembangkan Situ Rawa Besar menjadi kawasan wisata. Situ tersebut akan disulap menjadi waterfront city.

"Pengembangan potensi wisata Situ Rawa Besar butuh perhatian seluruh pihak. Bukan hanya pemerintah saja, sebab warga di sekitar lokasi wisata juga harus berperan guna mendukung Situ Rawa Besar agar makin diminati wisatawan," ujar Kepala Bidang Kebudayaan dan Pengembangan Kepariwisataan, Disporyata Yelis Rosdiana, Depok, Jumat (23/2).

Menurut Yelis, situ yang terletak di kawasan padat penduduk tersebut dapat menjadi waterfront city Kota Depok seperti Taman Air Mancur Sri Baduga di Purwakarta. Demi mendorong hal tersebut dibutuhkan peran serta warga yang ada di sekitar situ. "Situ tersebut dapat ditata dengan konsep waterfront city mengingat lokasinya berada di pusat kota," ucapnya.

Yelis mengutarakan, sebelumnya, Dinas Pemuda dan Kebudayaan dan Pariwisata Depok sudah memberikan sepeda air dan speed boat untuk situ tersebut. Untuk itu, ke depan, pihaknya akan melakukan kajian agar Situ Rawa Besar dijadikan wisata ornamen swafoto.

"Kita bisa lihat kini Situ Rawa Besar sudah bersih. Maka itu ke depan akan kita bangun kampung budayanya, dihias jalannya. Bahkan kita buatkan air mancur menari yang bisa dikunjungi untuk berselfie untuk masyarakat," jelas Yelis.

Dia menambahkan, dengan sejumlah fasilitas yang sudah diberikan pemerintah, masyarakat juga harus terlibat dalam pengembangan wisata situ ini. Hal tersebut dikarenakan butuh kerja sama antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat untuk menjadikan wisata situ tersebut semakin diminati oleh wisatawan.

"Pemerintah telah melakukan upaya penertiban di wilayah situ, namun masih ada beberapa warga yang bandel. Karena itu, kami akan terus melakukan pendekatan secara persuasif agar memudahkan untuk menata lingkungan padat menjadi lebih indah dan tertata rapi," kata Yelis. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement