REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Keberadaan Situ di Depok kerap dianggap sepele oleh sebagian warga. Salah satunya Situ Rawa Besar yang terletak di tengah Depok. Meski berada di pusat kota, tak berarti Situ bisa dimanfaatkan dan dipelihara secara baik oleh masyarakat, terlebih lagi pemerintah kota.
Buktinya, Situ Rawa Besar yang terletak di kelurahan Kembang Lio, Pancoranmas Depok tampak terurus. Jika orang yang baru pertama kali mengunjungi Situ Rawa Besar agak sulit menemukan jalan ke Situ. Pasalnya, posisi Situ berada di tengah pemukiman warga. Akses yang tak banyak diketahui orang inilah yang kerap membuat warga Depok tak berkunjung ke Situ Rawa Besar.
Kondisi Situ sangat memprihatinkan, saat kita memasuki Situ, jalanan akses tak terurus, hanya satu gang sempit yang hanya bisa dilalui satu motor. Sekitar 50 meter dari gang, ada plang berkarat bertulisakan Situ Rawa Besar.
Ketika kita sampai di bibir Situ, ada banyak tumpukan sampah di sudut sudut Situ. Pinggiran Situ pun sudah tampak terkikis, dan tidak ada turap, hanya ada tumpukan karung yang berisi pasir dan batu bata yang disusun manual oleh warga.
Rahim, Warga RT 05/RW 03 yang tinggal di pesisir Situ mengatakan, Situ Tawa Besar memang jarang disentuh oleh pemerintah. Pada 2003 silam, Pemerintah Kota Depok sempat berjanji akan meremajakan Situ Rawa Besar, namun hingga saat ini belum ada realisasi tersebut.
Rahim yang sudah belasan tahun tinggal di Kembang Limo ini mengatakan mulanya Situ Rawa Besar memiliki luas 35 hektar. Namun semakin hari, terjadi banyak endapan dan akhirnya menusut hingga saat ini luas Situ hanya 13 hektar.
Rahim juga mengatakan tumpukan sampah yang ada di pojok pojok Situ merupakan tumpukan sampah warga, meski ia pun menampik sampah tersebut berasal dari warga wilayah RT 05. "Dulu rencana akan dibuat bagus, pemkot juga pernah janji akan angkut sampah yang ada di Situ, tapi rata rata kita manual," ujar Rahim saat ditemui Republika, Sabtu (10/1).