Rabu 14 Mar 2018 15:51 WIB

Persiapan Pilpres, PKB Coba Dongkrak Elektabilitas Jagonya

PKB tak menampik adanya opsi poros ketiga.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Budi Raharjo
Lukman Edy (tengah)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Lukman Edy (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua DPP PKB, Lukman Edy, menjelaskan, pihaknya masih fokus untuk meningkatkan elektabilitas Muhamimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pasangan Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Upaya ini dilakukan secara simultan dengan melibatkan semua tatanan struktur.

 

Pada tatanan elite, PKB berupaya melakukan pembicaraan ke semua pihak, termasuk Jokowi dan lingkungannya. Obrolan dilakukan oleh Cak Imin secara langsung maupun empat menteri dari PKB, di antaranya Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir. "Kami terus melakukannya secara baik-baik," ujar Lukman ketika dihubungi Republika.co.id, Rabu (14/3).

 

Sementara itu, pada tingkat struktur di bawah, PKB mencoba mengintensifkan kunjungan ke pondok-pondok pesantren dengan frekuensi yang lebih tinggi. Cara ini memungkinkan PKB menggagas komunitas untuk memberikan dukungan ke Cak Imin dengan harapan pendukungnya bisa semakin solid.

 

Pada tatanan lain, PKB juga mencoba membuka pembicaraan dengan lintas partai. Untuk upaya ini, Lukman mengatakan, minimal terbangun pemahaman yang sama tentang agenda ke depan. "Sebab, pada hari ini, kami melihat ada dua poin penting. Yaitu, soal positioning Cak Imin sebagai cawapres dan kebutuhan kami menancapkan agenda keumatan Islam," tuturnya.

 

Lukman menyebutkan, salah satu agenda keumatan Islam yang akan dilakukan adalah peningkatan sumber daya Islam rahmatan lil alamin. Tujuannya, menghindari oknum yang merusak. Selain itu, PKB juga sudah menyiapkan instrumen melalui rancangan undang-undang pendidikan Islam agar pondok pesantren dan madrasah menjadi prioritas pemerintah.

 

Meski belum mendeklarasikan secara resmi untuk mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019, Lukman mengatakan, PKB masih merasa nyaman bersama kader dari PDIP itu. Ia tidak menampik akan adanya opsi poros ketiga, tapi, saat ini, PKB akan tetap fokus meningkatkan elektabilitas Cak Imin sebagai pendamping Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement