Rabu 14 Mar 2018 14:34 WIB

Abu Jenazah Hari Darmawan akan Dilarung ke Laut

Keluarga menunggu hari baik untuk melarung abu jenazah .

Jenazah mendiang pendiri Matahari Group, Hari Darmawan dikremasi di Krematorium Kertha Semadi, Mumbul, Nusa Dua, Bali, Rabu (14/3).
Foto: Republika/Mutia Ramadhani
Jenazah mendiang pendiri Matahari Group, Hari Darmawan dikremasi di Krematorium Kertha Semadi, Mumbul, Nusa Dua, Bali, Rabu (14/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JIMBARAN -- Keluarga akan melarung abu jenazah mendiang Hari Darmawan di Pulau Bali setelah umat Hindu melaksanakan ritual Melasti dalam rangkaian Hari Suci Nyepi.

"Rencananya, prosesi melarung abu jenazah Hari Darmawan akan berlangsung di pantai yang ada di Bali, setelah umat Hindu melaksanakan ritual Melasti," kata Sularelawan Kegiatan Acara Martinus Parera di Jimbaran, Kabupaten Badung, Rabu (14/3).

Ia mengatakan hal itu dilakukan agar tidak berbenturan dengan kegiatan suci keagamaan yang berlangsung di Pulau Dewata itu. Keluarga belum menentukan waktu, hari, tanggal dan lokasi pantai untuk proses pelarungan abu jenazah pendiri Matahari Department Store itu.

photo
Jenazah mendiang pendiri Matahari Group, Hari Darmawan dikremasi di Krematorium Kertha Semadi, Mumbul, Nusa Dua, Bali, Rabu (14/3).

"Agar tidak berbenturan dengan kegiatan Ritual Melasti di Bali, keluarga masih menitipkan abu jenazah dahulu," katanya.

Menurut dia, Bali dipilih untuk rangkaian prosesi pelarungan abu jenazah Hari Darmawan karena sejumlah keluarga mendiang tinggal di Pulau Dewata. "Kemungkinan keluarga juga menunggu hari baik untuk melarung abu jenazah mendiang," katanya.

Sebelumnya, Hari Darmawan ditemukan tewas di Kali Ciliwung, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (10/3) sekitar pukul 06.30 WIB. Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul awalnya pengelola Taman Wisata Matahari (TWM) melapor ke Kepolisian Bogor atas hilangnya pemilik TWM itu.

Selanjutnya, polisi dengan karyawan dan tim SAR melakukan pencarian bersama. Jenazah akhirnya ditemukan di Kali Ciliwung dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi hilangnya korban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement