REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Jenazah Hari Darmawan yang juga pendiri Matahari Departement Store tiba di rumah duka Kertha Semadi, Jalan Cargo Permai, Denpasar, Bali, Ahad dini hari sekitar pukul 01.30 Wita. Kedatangan jenazah Hari Darmawan ke rumah duka setempat diantar dengan menggunakan mobil jenazah milik rumah duka Kertha Semadi dan disambut puluhan kerabat serta sahabat dengan suasana haru.
Sejumlah media cetak, televisi dan media daring (online) nasional dan lokal sibuk mengabadikan prosesi pemindahan peti jenazah dari mobil menuju hall rumah duka. Peti jenazah diangkat sejumlah kerabat dekat dan staf rumah duka setempat.
Terlihat satu peti jenazah berwarna putih bergambar salib keemasan sudah berada di rumah duka. Vas bunga berisi mawar putih dan dua lilin menghiasi meja dekat peti jenazah.
Penyidik Gabungan Tangani Kematian Eks Bos Matahari
Hingga pukul 01.45 Wita, beberapa kerabat almarhum masih mempersiapkan segala hiasan bunga di dekat peti jenazah. Sejumlah kerabat dan sahabat almarhum melakukan prosesi doa bersama.
Hari Darmawan ditemukan tewas di Kali Ciliwung, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (10/3) sekitar pukul 06.30 WIB. Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul awalnya pengelola Taman Wisata Matahari (TWM) melapor ke kepolisian Bogor atas hilangnya pemilik TWM itu. Kemudian polisi dengan karyawan dan tim SAR melakukan pencarian bersama. Jenazah akhirnya ditemukan di Kali Ciliwung dengan jarak sekitar 100 meter dari lokasi hilangnya korban.