Sabtu 10 Mar 2018 22:54 WIB

Karangan Bunga Penuhi Rumah Duka Hari Darmawan

Belum diketahui kapan jenazah korban akan sampai di rumah duka di Bali.

Pengusaha dan pemilik Taman Wisata Matahari, Bogor, Hari Darmawan, ditemukan tewas di aliran Sungai Ciliwung, Bogor, Sabtu (10/3).
Foto: Humas Polres Bogor
Pengusaha dan pemilik Taman Wisata Matahari, Bogor, Hari Darmawan, ditemukan tewas di aliran Sungai Ciliwung, Bogor, Sabtu (10/3).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Puluhan karangan bunga sebagai ucapan bela sungkawa dari kerabat dan sahabat pendiri Matahari Departement Store, Hari Darmawan, sudah tampak memenuhi rumah duka Kerta Semadi, Jalan Cargo Permai, Denpasar, Bali, Sabtu malam.

 

Hingga pukul 22.30 Wita terlihat sudah banyak karangan bunga dari teman dan sejumlah rekanan bisnis almarhum Hari Dermawan yang bertulis ucapan bela sungkawa di depan Hall A rumah duka setempat.

Sejumlah media cetak, televisi dan media daring nasional dan lokal sudah tampak menunggu di depan hall rumah duka untuk menanti momentum kedatangan jenazah Hari Dermawan dari Jakarta ke rumah duka setempat.

Suasana rumah duka terlihat cukup ramai, karena ada beberapa Hall di rumah duka setempat yang juga penuhi dengan pihak lain yang juga sedang mengalami kedukaan.

Hingga Pukul 23.00 Wita belum ada pihak keluarga yang bisa dikonfirmasi terkait kapan kedatangan jenazah Hari Darmawan dari Jakarta menuju Bali.

Dikabarkan bahwa pendiri Matahari Departement Store Hari Darmawan ditemukan tewas di Kali Ciliwung, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (10/3) sekitar pukul 06.30 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement