Selasa 13 Mar 2018 13:22 WIB

Qodari Prediksi Cawapres Prabowo akan Berasal dari PKS

Belum dideklrasikannya Prabowo menjadi capres membuat PKS terus menunggu.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Presiden PKS Sohibul Iman usai mengumumkan nama calon gubernur maupun wakil gubernur yang akan didukung PKS di lima provinsi pada Pilkada 2018 di Kantor DPP PKS Jakarta, Rabu (27/12).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Presiden PKS Sohibul Iman usai mengumumkan nama calon gubernur maupun wakil gubernur yang akan didukung PKS di lima provinsi pada Pilkada 2018 di Kantor DPP PKS Jakarta, Rabu (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menilai apabila Gerindra berkoalisi dengan PKS, kemungkinan besar calon wakil presiden (cawapres) akan berasal dari PKS. Ia menilai, PKS harus bersikeras menjadi cawapres karena kali ini akan memiliki dampak yang berbeda dibandingkan pemilihan kepala daerah (pilkada).

"Kalau misalnya PKS mundur dan mencalonkan cawapres dari luar PKS, saya enggak tahu tapi harusnya sih PKS kali ini akan bersikeras untuk maju presiden karena ini pilpres bukan pilkada," kata Qodari, ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (13/3).

Akan tetapi, partai yang akan berkoalisi dengan PKS, Gerindra sampai saat ini belum mendeklarasikan siapa yang akan menjadi calon presiden (capres). Hal ini, menurut Qodari membuat PKS harus menunggu sampai Gerindra mendeklarasikan siapa calon yang mewakili mereka.

"Ya mau enggak mau PKS akan menunggu. Karena kan ada calon presidennya dulu baru kemudian bisa resmi berkoalisi. Terus terang saya sih juga heran kenapa nih Pak Prabowo belum deklarasi juga padahal sudah ada PKS yang ibaratnya siap sedia untuk berkoalisi dengan Gerindra," kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan pihaknya memberikan keleluasaan pada Gerindra terkait deklarasi capres. Ia menilai, sebaiknya Gerindra mendeklarasikan calonnya pada waktu yang tepat.

"PKS memberikan kenyamanan kepada Gerindra kapan waktu dan momen yang pas (untuk deklarasi calon presiden)," kata Mardani ketika dihubungi Republika, Senin (12/3).

Ia pun mengapresiasi sebanyak 34 DPD Partai Gerindra yang pada Ahad (11/3) lalu mendeklarasikab pencalonan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2019. "Kami mengapresiasi jika Partai Gerindra sudah mengambil keputusan terkait pencapresan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement