REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Masa angkutan Lebaran 2018, telah ditetapkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan berlangsung selama 22 hari sejak 5 Juni 2018 atau H-10 sampai dengan 26 Juni 2018. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa itu, PT KAI akan mengoperasikan 12 rangkaian Kereta Api (KA) yang akan melintas di stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko, pada Senin (12/3), menyebutkan dengan penambahan 12 KA tersebut, maka jumlah tempak duduk yang tersedia akan bertambah menjadi 236.210 tempat duduk per hari. Ada penambahan sebesar 23.753 tempat duduk per hari dibanding biasanya.
"Dengan KA reguler yang ada, jumlah kursi pada hari nomal ada sebanyak 212.458 tempat duduk," jelasnya.
KA tambahan lebaran yang dioperasikan, menurut Ixfan terdiri dari KA Argo Lawu Fakultatif jurusan Gambir-Solo PP, KA Argo Dwipangga jurusan Gambar-Solo PP, KA Taksaka Lebaran jurusan Gambir-Yogya PP, Sawunggalih Lebaran jurusan Pasar Senen-Kutoarjo PP, KA Gajayana jurusan Gambir- Malang PP, dan Purwojaya Lebaran jurusan Gambir-Cilacap PP.
Selain itu juga KA Lodaya Lebaran jurusan Bandung-Solo PP, KA Pasundan Lebaran jurusan Kiaracondong-Surabaya PP, Kutojaya Utara Tambahan jurusan Pasar Senen-Kutoarjo PP, Kutojaya Selatan Lebaran jurusan Kiaracondong-Kutoarjo PP, KA Taksaka Pagi Lebaran jurursan Gambir-Yogyakarta PP, dan KA Mataram Premium jurusan Pasar Senen-Lempuyangan PP.
Namun Ixfan menyebutkan, KA tambahan Lebaran tersebut akan mulai beroperasi pada 4 Juni 2018 hingga 26 Juni 2018. Sedangkan pemesanan tiket KA Lebaran, hanya dilayani mulai 60 hari sebelum pemberangkatan, berbeda dengan KA reguler yang sudah dilayani mulai 90 hari sebelum pemberangkatan.
Mengenai jumlah pemudik yang akan menggunakan jasa angkutan KA, Ixfan memperkirakan arus mudik akan mengalami puncaknya pada H-1 dan H-2 sebelum lebaran, atau Rabu (13/6) dan Kamis (14/6).
Dia juga menyebutkan, untuk memudahkan calon penumpang yang akan memesan tiket lebaran melalui sistem online, PT KAI telah memperbesar kapasitas bandwidth internet dari 150 Megabyte (MB) menjadi 400 MB.
"Selain itu, PT KAI juga memperkuat sistem keamanan dengan meng-upgrade sistem firewall untuk meminimalisasi risiko adanya gangguan sistem IT serta mengoptimalkan server-server penjualan tiket KA," katanya.
Sedangkan untuk lebih menjamin keselamatan perjalanan KA, PT KAI akan meningkatkan pengawasan di daerah-daerah rawan dengan menyiagakan petugas posko dan Alat Material Untuk Siaga (AMUS). Berupa batu balas atau kricak, bantalan rel, pasir, serta menambah petugas penjaga pelintasan KA sebidang dan petugas pemeriksa jalur.