Senin 12 Mar 2018 19:12 WIB

Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Tewasnya Hari Darmawan

Polisi menyatakan, penyebab kematian Hari Darmawan murni kecelakaan jatuh ke sungai.

Red: Nur Aini
Keluarga menata lilin dan foto di samping jenazah Hari Darmawan di Rumah Duka Kertha Semadi Denpasar, Ahad (11/3).
Foto: Antara
Keluarga menata lilin dan foto di samping jenazah Hari Darmawan di Rumah Duka Kertha Semadi Denpasar, Ahad (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polres Bogor Kabupaten Polda Jawa Barat ungkap hasil penyelidikan terbaru kasus tewasnya pendiri Matahari, Hari Darmawan, di Sungai Ciliwung.

Kapolres Bogor Kabupaten AKBP Andi Moch Dicky mengatakan, sudah ada 11 saksi yang diperiksa, juga melakukan olah tempat kejadian perkara, ditambah hasil permeriksaan fisik pada korban.

"Bahwa untuk sementara kami sampaikan, bahwa almarhum itu meninggal dunia akibat terjatuh ke dalam sungai," kata Dicky dalam keterangannya di Polres Bogor, Cibinong, Senin (12/3).

Dicky mengatakan, almarhum Hari Darmawan terjatuh pada saat berada di vilanya di daerah Jongjongan, Jl Hamka, Cisarua. Hal ini berdasarkan olah tempat kejadian perkara serta adanya pemeriksaan saksi yang melihat ditemukannya almarhum (Hari) sempat ke bawah, bagian bawah vila.

Vila tersebut berbentuk panggung, berukuran 40 sampai 60 meter persegi, terdiri atas dua lantai. Lantai dua sejajar dengan jalan utama, sedangkan di bawah panggung tidak ada kamar tidur, biasa digunakam untuk istirahat, duduk, menyepi, termasuk menikmati panorama. "Di bagian bawah vila hanya ada tiang peyangga pondasi vila, hanya lantai terbuka," kata Dicky.

Pada saat almarhum meminta untuk diambilkan air minum di mobil, sopir pergi mengambil air. Posisi mobil diparkir di depan tangga di vila sebelah. Sekembali mengambil air dari mobil, pada saat itu diketahui korban sempat ke bawah vila tersebut.

Menurut polisi, kondisi pada malam itu sehabis hujan, dalam keadaan basah, gelap dan arus air sangat deras. "Posisi letak vila almarhum berada di pertemuan dua aliran sungai. Tetap aliran Sungai Ciliwung, tapi membentuk delta. Jadi, ada aliran dari atas kencang sehingga membuka aliran baru, kemudian bertemu lagi pas di vila tersebut, jadi ada delta, jadi dua aliran sungainya," katanya.

Dicky mengatakan. pada malam kejadian itu arus utama Sungai Ciliwung dalam keadaan deras akibat hujan. Sementara, dalam kondisi normal saja, arus yang melintas di dekat vila sudah deras.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi-saksi. serta hasil visum, untuk sementara polisi menyatakan bahwa penyebab kematian Hari Darmawan murni kecelakaan jatuh ke sungai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement