REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang wanita yang diduga mengalami gangguan jiwa, melakukan penusukan terhadap salah seorang ustaz di Perumahan Bumi Sawangan Indah, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Kepolisian telah membawa pelaku ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan tes kejiwaan.
Kapolres Kota Depok AKBP Didik Sugiarto mengungkapkan, dugaan gangguan jiwa ini juga merupakan hasil dari keterangan para warga setempat. "Saat ini pelaku kita bawa ke RS Polri untuk kita lakukan observasi," ujar dia saat ditemui di lokasi penusukkan, Ahad (11/3).
Kejadian tersebut berawal, saat warga setempat sedang shalat subuh di Masjid Darul Mutaqin Perumahan Bumi Sawangan Indah, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Pelaku tersebut ternyata sudah duduk menunggu di masjid mengenakan mukena, saat semua orang belum tiba di sana.
Lalu, satu per satu orang pun berdatangan ke masjid itu untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah. Kemudian, korban yang bernama Ustadz Abdurrahman, datang paling terakhir dan memulai shalat.
"Pelaku sudah duduk di teras, juga gunakan pakaian solat (mukena). Lalu korban melaksanakan solat subuh, ternyata pelaku membawa senjata tajam dan langsung diarahkan (menyerang) kepada korban," jelas Didik.
Pelaku diketahui memang sudah mengincar korban. Korban saat itu datang bersama anak laki-lakinya yang bernama Kiki. Sang anak yang baru saja selesai berwudhu, sempat meneriaki ayahnya karena ada seseorang yang mengarahkan pisau di sampingnya.
"Akhirnya korban sempat diteriaki anaknya yang baru selesai ambil air wudhu dan baru saja ingin ikut dalam barisan solat berjamaah. Setelah diteriaki, korban menoleh dan berhasil terkena senjata tajam di bagian pipi," papar Didik.
Warga langsung menangkap pelaku dan mengamankan pelaku dengan mengikatnya sembari menghubungi pihak berwajib agar mendatangi lokasi. Korban langsung dilarikan RSUD Depok mendapat perawatan.
Sementara pelaku diamankan ke Polsek Sawangan, dan polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa saksi-saksi. Karena mendapat keterangan dari warga bahwa pelaku alami gangguan jiwa, akhirnya polisi memutuskan untuk membawa ke RS Polri Kramat Jati untuk tes kejiwaan.
"Hasil pemeriksaan di TKP, kita dapat informasi dari masyarakat bahwa ada perilaku-perilaku yang dilakukan oleh pelaku, yang mempunyai kecenderungan tidak normal. Sehingga, saat ini kepolisian melakukan langkah-langkah pemeriksaan observasi kejiwaan pelaku," jelas Didik.
Sebelumnya diberitakan, sebuah penusukan terhadap salah seorang ustaz di wilayah Sawangan, Depok, Jawa Barat, tersebar di media sosial. Kepolisian saat ini sedang menyelidiki ke lokasi diduga terjadi penusukan tersebut.
Dalam sebuah akun Facebook dengan nama Ahmad Suandi, menyebut orang yang menusuk ustaz tersebut adalah orang gila. Penusukan ustadz itu terjadi di wilayah Bumi Sawangan Indah, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Ustaz tersebut diketahui bernama Ustadz Abdurrahman.