Ahad 11 Mar 2018 13:54 WIB

Titiek Bantah Anggapan Kebangkitan Politik Keluarga Cendana

Sejak 1 Maret 2018 digelar rangkaian kegiatan bertajuk 'Bulan HM Soeharto'.

Siti Hediati (Titiek) Soeharto
Foto: reuters
Siti Hediati (Titiek) Soeharto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siti Hediati Hariyadi atau biasa disapa Titiek Soeharto menepis anggapan keluarganya sedang membuka jalan kebangkitan politik keluarga Cendana. Seperti diketahui, sejak 1 Maret 2018 digelar rangkaian kegiatan bertajuk 'Bulan HM Soeharto'.

"Ini tidak ada urusan kebangkitan politik keluarga kami, kami selamanya selalu konsen pada kesejahteraan rakyat Indonesia," ujar dia dalam acara puncak "Bulan HM Soeharto" di TMII, Jakarta, Ahad (11/3).

Titiek Soeharto mengatakan di mana pun dan kapan pun, keluarga besar Soeharto selalu berusaha meneruskan cita-cita Presiden kedua RI itu untuk menyejahterakan rakyat. Terkait momentum masuknya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dalam partai baru peserta pemilu 2019 Partai Berkarya, Titiek pun membantah hal tersebut menunjukkan kebangkitan keluarga Cendana.

Baca: Keluarga Peringati Jasa Soeharto untuk Indonesia.

"Jadi bukan berarti bahwa sekarang ada partai, perasaan dari kemarin ada partai Bu Tutut (Siti Hadijanti Rukmana), semuanya tujuannya sama," ucap putri keempat Soeharto itu.

Ia juga tidak mempersoalkan perbedaan partai antara dirinya dan Tommy karena menurut dia, semua partai memiliki tujuan yang sama untuk kesejahteraan rakyat. Adanya Partai Berkarya yang baru saja diketuai Tommy, diyakininya juga tidak akan menggerus suara Partai Golkar.

Titiek menyerahkan pada masyarakat untuk memilih siapa yang terbaik untuk bangsa dalam Pemilu 2019. Sementara untuk wacana majunya Tommy Soeharto sebagai calon presiden yang diusulkan Partai Berkarya, Titiek menilai hal tersebut tidak dapat dilakukan karena waktu pendaftaran sudah dekat.

"Bulan September sudah dekat, mana mungkin dalam waktu yang sesingkat ini bisa memasukkan calon yang belum disosialisasikan di masyarakat," ucap dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement