Sabtu 10 Mar 2018 01:27 WIB

Pemerintah Diharap Fasilitasi Regenerasi Penyanyi Minang

Agar kesenian Sumatera Barat terus berkembang dan tetap bertahan di tengah masyarakat

Seorang Datuk (Pimpinan Adat) turun dari sebuah rumah tradisional Minangkabau,
Foto: Antara
Seorang Datuk (Pimpinan Adat) turun dari sebuah rumah tradisional Minangkabau, "Rumah Gadang", di Nagari Sumpur, KabTanah Datar, Sumbar.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Musisi Minang Agusli Taher berharap pemerintah ikut memfasilitasi regenerasi penyanyi Minang yang baru. Itu agar kesenian Sumatera Barat terus berkembang dan tetap bertahan di tengah masyarakat.

"Dalam beberapa tahun terakhir regenerasi penyanyi Minang kurang terlihat, salah satunya dipicu oleh lesunya ekonomi sehingga berdampak pada industri rekaman," kata dia di Padang, Jumat (9/3) dalam rangka Hari Musik Nasional bertepatan pada 9 Maret.

Menurut dia pemerintah harus berperan aktif untuk memfasilitasi munculnya bibit penyanyi baru melalui berbagai kompetisi. "Tidak hanya itu, juga perlu dibuat kompetisi menciptakan lagu Minang sehingga pertumbuhan penyanyi baru dengan pencipta lagu dapat seimbang," katanya.

Ia melihat dalam beberapa tahun terakhir memang ada muncul sejumlah nama baru di blantika musik Minang seperti Ipang namun ke depan perlu dibuat skenario yang lebih matang. "Dengan demikian kehadiran penyanyi dan musisi tidak semata untuk berkesenian namun juga dapat menopang kehidupan," katanya.

Selain itu ia menilai munculnya penyanyi baru dan pencipta lagu tidak semata untuk bisnis namun juga melestarikan kesenian Minang.

Sejalan dengan itu seniman lainnya Ferry Zein mengatakan ke depan pemerintah kota perlu menyiapkan balai latihan untuk profesi bidang seni dan budaya.

"Dengan demikian seniman dan penyanyi punya standar kompetensi sehingga bisa tampil dimana pun dan penyelenggara tidak bisa semena-mena memberikan honor," kata dia.

Ia menemukan fakta guru kesenian di sekolah khususnya SD dan SMP yang tidak banyak punya kemampuan membaca not. "Sementara standarisasi itu penting agar seniman juga diakui karya dan kualitasnya," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement