Jumat 09 Mar 2018 04:04 WIB

Ditanya Pencapresan, Capres PKS: No Komen Dulu Ya

Kandidat capres PKS diyakini memiliki kemampuan mengelola negara.

Irwan Prayitno - Gubernur Sumatra Barat
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Irwan Prayitno - Gubernur Sumatra Barat

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Irwan Prayitno, salah satu kandidat calon presiden (Capres) 2019 usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), akan mulai fokus melakukan sosialisasi. Gubernur Sumatera Barat ini bersama dua kandidat lainnya, Tifatul Sembiring dan Al Muzammil Yusuf, bersiap melakukan sosialisasi untuk wilayah Sumatera Barat.

Namun, Irwan yang terpilih berdasarkan hasil penjaringan internal kader PKS di seluruh Indonesia itu belum bersedia bicara banyak. Ketika dimintakan tanggapan atas pencapresannya oleh PKS, Irwan hanya menjawab singkat. ''Kalau untuk capres, saya no komen dulu ya,'' katanya, seperti dikutip Antara, Kamis (8/3).

Sebelumnya sejumlah nama hasil penjaringan internal PKS memang diusung sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres). Ada sembilan nama yaitu Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; mantan Presiden PKS, Anis Matta; dan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Nama lainnya yakni Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro, PKS Salim Segaf AlJufrie; mantan Presiden PKS , Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani, Ali Sera.

Ketua Tim Pemenangan Pemilu dan Pilpres PKS Sumbar, Rafdinal, Kamis (8/3) menyebutkan Irwan bersama Tifatul dan Muzammil merupakan tiga dari sembilan kandidat capres PKS yang mulai difokuskan sosialisasi di wilayah Sumatera Barat. Mereka akan difasilitasi oleh partai dalam melakukan sosialisasi di wilayah Sumatera Barat.

Ketiganya rencananya akan menggelar serangkaian kegiatan sosialisasi seperti kunjungan media dan sosialisasi ke masyarakat. Selain itu, kata Rafdinal, Irwan bersama Tifatul dan Muzammil juga akan dilibatkan sebagai juru kampanye pada pilkada.

''Semua capres tersebut akan diperlakukan dengan adil dan difasilitasi dalam melakukan sosialisasi dalam rangka merebut simpati guna mendongkrak suara partai,'' kata Rafdinal. "Kami selaku Tim Pemenangan Pemilu dan Pilpres PKS bersikap netral, tidak ada yang akan mendapatkan perlakukan khusus.''

Kesembilan nama tersebut terpilih sebagai calon presiden dan calon wakil presiden berdasarkan hasil penjaringan internal kader PKS di seluruh Indonesia. Anggota Tim Pemenangan Pemilu dan Pilpres PKS Sumbar, Mochlaksin, menyebutkan mereka yang terpilih sebagai kandidat capres adalah tokoh yang selama ini sudah berkecimpung di publik. Mereka juga diyakini memiliki kapasitas untuk mengelola negara.

 

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement