Jumat 09 Mar 2018 00:05 WIB

Capres PKS Mulai Siapkan Strategi Tarik Simpati

Sosialisasi capres PKS dalam rangka rebut simpati guna dongkrak suara partai.

Ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tiga dari sembilan kandidat calon Presiden RI 2019-2024 yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mulai fokus sosialisasi di Sumatera Barat (Sumbar). ''Tiga nama akan fokus sosialisasi di Sumbar yaitu Irwan Prayitno, Tifatul Sembiring dan Al Muzammil Yusuf,'' kata Ketua Tim Pemenangan Pemilu dan Pilpres PKS Sumbar, Rafdinal di Padang, Sumbar, Kamis.

Sebelumnya PKS telah mendeklarasikan sembilan nama yang diusung sebagai calon presiden dan calon wakil presiden berdasarkan hasil penjaringan internal kader di seluruh Indonesia. Sembilan nama tersebut yaitu Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; mantan Presiden PKS, Anis Matta; dan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Lainnya yakni Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro, PKS Salim Segaf AlJufrie; mantan Presiden PKS , Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani, Ali Sera.

Rafdinal mengatakan sosialisasi dari ketiga capres di Sumbar tersebut merupakan tahap awal dari sosialisasi capres-capres PKS. Sosialiasi ketiganya akan difasilitasi oleh partai dengan menggelar serangkaian kegiatan mulai dari kunjungan media, sosialisasi ke masyarakat hingga pelibatan sebagai juru kampanye pada pilkada dan pemilu.

Rafdinal mengatakan sosialisasi tersebut dilakukan dalam rangka merebut simpati guna mendongkrak suara partai. Dan, semua capres usungan PKS tersebut akan diperlakukan dengan adil dan difasilitasi dalam melakukan sosialisasi.

''Untuk tahap awal, tiga nama ini yang difokuskan di Sumbar. Tapi, tidak menutup kemungkinan enam nama lainnya juga akan mendapat giliran,'' katanya. "Kami selaku Tim Pemenangan Pemilu dan Pilpres PKS netral, tidak ada yang akan mendapatkan perlakuan khusus.''

sumber : Antara

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement