Rabu 07 Mar 2018 05:02 WIB

Kemenkominfo Sediakan 200 Ribu Situs Positif

Rudiantara meyakini dapat memblokir seluruh konten negatif.

Menkominfo Rudiantara,di Istana Negara. Senin (5/3).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Menkominfo Rudiantara,di Istana Negara. Senin (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyediakan 200 ribu lebih situs positif untuk menjaga generasi penerus bangsa dari konten negatif. Mereka memblokir 800 ribu situs negatif.

Menteri Kominfo Rudiantara usai menghadiri seminar "go digitalisasi" di Pangkalpinang, Selasa (6/3) menjelaskan pemblokiran situs-situs negatif ini tergantung pihak terkait termasuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta masyarakat. Ini untuk menjaga anak-anak dari konten negatif seperti pornografi, hoaks dan lainnya. "Saya baru mengelola kementerian baru tiga tahun, sementara konten negatif sudah beberapa tahun sebelumnya," ujarnya.

Namun demikian, Rudiantara meyakini dapat memblokir seluruh konten negatif dengan memperbanyak situs positif. Ini hanya masalah waktu untuk memblokir seluruh konten-konten negatif yang dapat merusak generasi penerus bangsa ini.

Kepala Dinas Kemenkominfo Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Sudarman mengajak pelajar dan masyarakat untuk menggunakan jejaring sosial dengan bijak dan tidak menyebar informasi bohong yang menyesatkan masyarakat. Dalam waktu dekat ini kita akan mengunjung sekolah tingkat SLTP dan SLTA untuk bisa berinternet sehat dan tidak mengakses situs-situs negatif.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement