Senin 05 Mar 2018 16:00 WIB

KPU KBB Gulirkan Pendidikan Politik Melalui Futsal

Targetnya, tingkat partisipasi pemilih di KBB lebih dari 70 persen.

KPU Kabupaten Bandung Barat menyosialisasikan Pilkada Serentak melalui ajang kompetisi futsal.
Foto: Dedi Junaedi/REPUBLIKA
KPU Kabupaten Bandung Barat menyosialisasikan Pilkada Serentak melalui ajang kompetisi futsal.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- KPU Kabupaten Bandung Barat (KBB) memiliki  cara tersendiri dalam mendongkrak tingkat partisipasi warga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 Juni 2018. Salah satu caranya, yakni dengan menyelenggarakan kompetisi futsal di zona wilayah kerjanya.

Zona sosialisasi itu, yakni di Kecamatan Parongpong, Cihampelas, dan Padalarang. Zona Parongpong mewakili Kecamatan Lembang, Parongpong, Cisarua, dan Ngamprah. Zona Cihampelas mewakili Kecamatan Batujajar, Saguling, Cihampelas, Cililin, dan Gununghalu. Zona Padalarang mewakili Kecamatan Padalarang, Cikalong Wetan, Cipeundeuy dan Cipatat. 

Akhir pekan lalu, event futsal diawali di lapangan Surya Arena Futsal Ciraden, Kecamatan Cihampelas. Ketua KPU KBB Iing Nurdin menyebutkan, futsal merupakan salah satu olah raga populer yang sangat digemari oleh para pemuda. Untuk itu, tegas dia, event tersebut sangat cocok untuk dijadikan ajang sosialisasi Pilkada Serentak kepada pemilih pemula.   

Iing mengajak seluruh peserta dan penonton futsal untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pilgub Jabar dan Pilbup Bandung Barat pada 27 Juni 2018. Kata dia, tingkat partisipasi pemilih sangat menentukan perkembangan dan kemajuan bangsa.

‘’Layaknya sebuah kompetisi futsal, pesertanya mengikuti dengan gembira, sportif, dan menerima kekalahan dan kemenangan. Itu hikmahnya,’’ kata Iing. Untuk itu, pihaknya sengaja mengundang rekan parpol untuk menikmati pertandingan ini. Menurut Iing, program ini hanya sebuah sarana untuk pendidikan politik dalam pemilihan yang akan dilaksanakan masing-masing kecamatan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement