Senin 05 Mar 2018 12:42 WIB

Setnov Setuju Jusuf Kalla Kembali Jadi Cawapres Jokowi

Setnov menilai Jusuf Kalla salah satu kader terbaik Golkar.

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla meninggalkan Kantor Wakil Presiden usai pertemuan tertutup di Jakarta, Selasa (6/2).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla meninggalkan Kantor Wakil Presiden usai pertemuan tertutup di Jakarta, Selasa (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua umum Partai Golkar Setya Novanto menilai bahwa Wakil Presiden Jusuf Kalla masih layak untuk kembali dicalonkan sebagai wakil presiden. Hal ini diungkapkan Setnov sebelum sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/3).

"Tentang cawapres, tergantung Presiden kalau soal itu. Presiden kan sudah tahu mana yang tepat, kalau di Golkar kan, ya pak Jusuf Kalla masih bagus," kata Setnov, Senin.

Pada 23 Februari 2018, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Denpasar, Bali mengumumkan pencalonan Joko Widodo sebagai capres PDI Perjuangan. Megawatimeminta semua kader PDI Perjuangan siap memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019 dengan semua tenaga dan sumber daya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelumnya disebut-sebut menolak untuk kembali diajukan sebagai pasangan Jokowi pada pemilu 2019 nanti karena sudah dua kali menjadi wapres. "Yang jelas (Pak Jusuf Kalla) masih bagus," tambah Setnov.

Terkait kemungkinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto untuk menjadi cawapres, Setnov menyerahkan hal tersebut ke Presiden Jokowi. "Tanya Presiden ya kalau itu," jawab Setnov.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement