Ahad 04 Mar 2018 15:09 WIB

Jokowi akan Kirim Dokter Kepresidenan untuk Habibie

Jokowi mengajak rakyat Indonesia berdoa untuk kesembuhan B.J. Habibie.

Presiden Jokowi menjabat pertanyaan wartawan usai shalat jumat di Masjid Istiqlal, Jumat (2/3).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Presiden Jokowi menjabat pertanyaan wartawan usai shalat jumat di Masjid Istiqlal, Jumat (2/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengirimkan dokter kepresidenan untuk memantau langsung kondisi kesehatan Presiden RI ke-3 B.J. Habibie yang sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Munchen, Jerman. Jokowi mengajak rakyat Indonesia berdoa untuk kesembuhan B.J. Habibie.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus berharap kesembuhan mantan Presiden Habibie yang disampaikan melalui akun facebook resminya yang dipantau di Jakarta, Ahad (4/3). "Bapak B.J. Habibie, Presiden Republik Indonesia ke-3, saat ini tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Munchen, Jerman," tulis Mantan Gubernur DKI itu.

Presiden Jokowi terus memantau perkembangan kesehatan BJ Habibie yang dilarikan ke Klinik Starnberg, Munchen, Jerman pada Jumat 2 Maret 2018. Presiden ketiga Indonesia itu terdiagnosis mengalami kebocoran pada klep jantung. "Saya akan mengirim dokter kepresidenan untuk memantau langsung kondisi kesehatan beliau di sana, dan Pemerintah Indonesia tentu akan memberi dukungan yang terbaik untuk beliau," lanjut Jokowi.

Ia pun mengajak masyarakat Indonesia untuk berdoa bagi kesembuhan Mantan Menristek tersebut. "Mari berdoa untuk kesembuhan Pak Habibie. Semoga beliau segera pulih dan kembali ke tengah-tengah kita dalam keadaan sehat seperti sediakala," tulisnya.

Status Presiden Jokowi dalam akun facebooknya telah mendapatkan sekitar 21.100 like hanya dalam waktu 36 menit sejak diunggah dan mendapatkan respon dari pengguna facebook yang hampir seluruhnya mendoakan kesembuhan bagi B.J. Habibie.

Sakit kebocoran jantung yang dialami Habibie mirip dengan sakit yang dialami sang istri Ainun Habibie. Sakit itu membuat air menumpuk di paru-paru Habibie hingga 1,5 liter sehingga ia pun merasa sulit bernapas di samping tekanan darah meningkat hingga 180 mmHg.

(Baca juga: BJ Habibie Dirawat di Rumah Sakit Jerman)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement