REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya mempercepat selesainya berbagai kendala dalam proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Lampung. Rapat percepatan pengadaan tanah dan pembangunan JTTS ruas Bakauheni -- Terbanggi Besar -- Pematang Panggang digelar di sebuah hotel pada Jumat (2/3).
Pelaksana Tugas Asisten Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan (Ekubang) Pemprov Lampung Taufik Hidayat mengatakan saat ini diperlukan koordinasi dan kerja keras agar segera menyelesaikan JTTS sesuai target. ''Pemprov Lampung terus berupaya dan mendukung kemajuan dalam mempercepat progres pembangunan JTTS. Untuk itu, diperlukan koordinasi dan kerja keras sehingga proyek JTTS sesuai target yang telah ditetapkan,'' kata Taufik Hidayat, yang juga kepala Bappeda Lampung.
Dalam pembebasan lahan, ujar Taufik, masih ada persoalan lahan di beberapa titik yang harus diselesaikan sesegera mungkin. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah untuk menyelesaikan persoalan sehingga memudahkan percepatan progres pembangunan JTTS.
Untuk segmen satu (Bakauheni - Terbanggi Besar) hanya terdapat sedikit persoalan lahan di beberapa titik, namun hanya menunggu keputusan pengadilan untuk eksekusi lahan. Untuk segmen dua (Terbanggi Besar - Pematang Panggang) masih ada beberapa persoalan yang lebih banyak dari segmen satu. Untuk itu, perlu meningkatkan koordinasi sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada, seperti melakukan pendekatan kepada masyarakat dan koordinasi dengan BPN.
Taufik mengimbau kepada para PPK segera menginformasikan kepada Pemprov Lampung dan Tim Percepatan JTTS terkait informasi terkini permasalahan yang ada. Terkait target yang diberikan Presiden Jokowi saat meresmikan JTTS, Taufik menjelaskan pihaknya berupaya menyelesaikan JTTS sesuai dengan rencana dan target yang diberikan.
"Tentunya kita berharap JTTS ini dapat selesai sebelum ASEAN Games dimulai (Juni 2018)," ujarnya.