REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Menteri Sosial Idrus Marham memantau pelaksanaan penyaluran bantuan sosial dari Kementerian Sosial di berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya di Provinsi Jawa Barat. "Saya datang ke berbagai kota dan kabupaten untuk bertemu langsung dengan ibu-ibu penerima bansos. Tujuannya untuk melihat bagaimana proses penyaluran dan pencairan dananya berjalan, serta memastikan penerima manfaat menggunakannya sesuai yang ditentukan yakni pendidikan dan pemenuhan gizi keluarga," ujar Idrus melalui keterangan resmi, Kamis (1/3).
Mensos mengatakan, tahun ini bantuan sosial PKH mencapai 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan ditingkatkan jumlahnya pada tahun depan menjadi 15 juta KPM. Saat ini, rencana perluasan jangkauan penerima PKH terus dimatangkan.
"Untuk menuju ke 15 juta KPM PKH, diperlukan kesiapan yang matang. Oleh karena itu kita kawal yang 10 juta KPM pada tahun 2018 dengan maksimal, sehingga diharapkan tahun depan kenaikan sebesar 5 juta KPM dapat berjalan," ujarnya.
Sementera itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan program nasional PKH sangat membantu masyarakat di wilayahnya. Pada tahun 2018, Provinsi Jawa Barat mendapat alokasi anggaran PKH sebesar Rp3.1 triliun. "PKH merupakan program yang paling efektif dalam menanggulangi kemiskinan," tuturnya.