REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Khusus Andi Nur Aminah dari Afganistan
KABUL -- Upaya rekonsiliasi nasional Afghanistan terus dilakukan untuk menuju Perdamaian di Afghanistan. Hal tersebut menjadi salah satu isi pertemuan penting antara Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla dengan Presiden Afganistan, Ashraf Ghani di Istana Haram Sarai, Kabul, Selasa (27/2) malam.
Kedatangan Wapres Jusuf Kalla ke Kabul, menindaklanjuti pembicaraan Presiden Joko Widodo saat ke Kabul akhir Januari lalu. Indonesia menyatakan kesediaannya memfasilitasi upaya rekonsiliasi nasional tersebut. Wapres Jusuf Kalla mengatakan, sebagai langkah awal, yang pertama akan dilakukan adalah akan dilaksanakan pertemuan tripartit ulama.
"Pertemuan tripartit ulama Indonesia, Afghanistan dan Pakistan akan dilakukan untuk membahas tentang perdamaian di Afghanistan. Pertemuan itu akan dilaksanakan dalam waktu dekat di Indonesia," ujar Jusuf Kalla.
Hal lain yang disinggung Jusuf Kalla dalam pertemuan dengan Presiden Ghani adalah pentingnya meningkatkan kerja sama bilateral khususnya di bidang ekonomi. Wapres menyampaikan, Indonesia siap memberikan bantuan peningkatan kapasitas atau pelatihan di bidang mineral dan batu bara serta ekspor impor. Selain itu, Wapres juga menyinggung soal kesediaan Indonesia memberikan beasiswa bagi warga negara Afghanistan.
Kedatangan Jusuf Kalla memberi harapan baru akan upaya menuju perdamaian di negara tersebut. JK dan rombongan tiba di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan sekitar pukul 13.40 waktu setempat. Tiba di Kabul, sebelum bertemu dengan Presiden Ashraf Ghani, JK melakukan pertemuan tete a tete dengan Chairman High Peace Council Mohammad Karim Khalili di Istana Haram Sarai.
Cuaca di Kota Kabul cukup cerah saat Jusuf Kalla dan rombongan menginjakkan kaki di kota ini. Kondisi Kota Kabul pun terbilang kondusif. Iring-iringan kendaraan Wapres dan rombongan cukup menyita perhatian warga Kabul saat akan menuju Istana Haram Sarai. Warga Kabul terlihat melaksanakan aktifitas kesehariannya dengan tenang-tenang saja. Beberapa di antaranya terlihat berdagang di pinggir jalan. Yang dipejualbelikan di emperan jalan antara lain seperti buah-buahan seperi delima, dan apel. Juga ada sayuran seperti wortel, timun, juga kacang-kacangan. Pedagang pakaian juga sejumlah pedagang makanan pun terlihat ramai dikunjungi pembeli.
Aktivitas perekonomian warga tersebut terlihat berjalan seperti biasa. Meski di sekitar mereka dan di beberapa sudut kota, juga terlihat pasukan keamanan Afghanistan yang berjaga-jaga dengan membawa senjata.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
