Selasa 27 Feb 2018 20:21 WIB

Yorrys Bawa SPSI Lapor Pembentukan Relawan Jokowi ke Istana

SPSI merupakan serikat pekerja yang bukan sebuah partai politik.

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Muhammad Hafil
Yorrys Raweyai
Foto: Republika/ Wihdan
Yorrys Raweyai

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Umum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Yorrys Raweyai melakukan pertemuan dengan Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Eko Sulistyo. Dalam pertemuan ini Yorrys menyebut bahwa SPSI telah melakukan rapat pimpinan nasional dan salah satu hasilnya adalah untuk membentuk relawan pekerja bagi Joko Widodo (Jokowi).

Dari hasil laporan ini nantinya Deputi IV kemudian akan melaporkannya kepada Kepala KSP, Moeldoko, untuk ikut memonitor hasil rapat SPSI. Sehingga, ke depan akan ada tindak lanjut untuk mendeklarasikan relawan pekerja Jokowi di 2019.

"Iya pokoknya untuk pemenangan Pak Jokowi," kata Yorrys ditemui di Kompleks Istana Negara, Selasa (27/2).

Yorrys yang juga politisi Partai Golkar ini menuturkan, SPSI merupakan serikat pekerja yang bukan sebuah partai politik. Meski demikian organisasi sosial ini memiliki massa yang cukup banyak bisa mencapai sekitar lima juta orang pekerja dari 19 federasi yang ada. Dengan adanya pemilihan kepada daerah (Pilkada) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan datang, SPSI mencoba menyamakan persepsi dan langkah apa yang akan dilakukan dalam event politik tersebut.

Untuk dukungan terhadap calon presiden, SPSI sejauh ini sepakat dalam mendukung Presiden Jokowi yang akan mengajukan diri kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2019. Dengan kepastian dukungan ini maka dibentuklah struktural relawan hingga ke tingkat basis.

"Hasil itu yang kami laporkan ke KSP, dan minta waktu untuk proses deklarasinya dalam kurun waktu satu atau dua bulan ke depan," ujarnya.

Jumlah pasukan yang disiapkan SPSI untuk menjadi relawan Jokowi belum dihitung secara perinci. Namun, dengan banyaknya anggota di tinggkat daerah, bisa diperkirakan jumlahnya minimal mencapai lima juta jiwa. Semua anggota yang ikut relawan akan dibawa ke Jakarta guna deklarasi bersama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement