Senin 26 Feb 2018 17:44 WIB

Hanafi Rais: Budi Gunawan Pantas Sebagai Cawapres Jokowi

Secara sisi kualitas Budi Gunawan tentu pantas menjadi pemimpin nasional.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Budi Raharjo
Kepala BIN Komisaris Jenderal Budi Gunawan
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Kepala BIN Komisaris Jenderal Budi Gunawan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Nama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) sempat muncul dalam spekulasi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo. Kabar kehadiran BG dalam Rakernas PDIP di Bali seperti yang disampaikan Politisi Demokrat, Andi Arif semakin menguatkan spekulasi tersebut.

Nama Budi Gunawan memang disebut-sebut sangat dekat dengan sosok Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Karena BG sempat menjadi ajudan putri sang proklamator ini saat menjabat sebagai presiden ke lima RI.

Anggota Komisi I Hanafi Rais memandang secara sisi kualitas Budi Gunawan tentu pantas menjadi pemimpin nasional. Diakui dia, nama BG sangat potensial masuk dalam bursa cawapres Jokowi untuk 2019. Dan secara kompetensi juga kelompok yang ingin ada wajah baru, BG layak jadi pemimpin nasional. "Saya kira BG pantas menjadi pemimpin nasional," ungkap Hanafi, Senin (26/2).

Kualitas BG, menurut Hanafi, pernah menjadi lulusan terbaik dalam Lemhanas dan memimpin BIN juga maju serta mampu memodernisasi intelijen sangat baik. "Jadi bagi saya itu bisa jadi modal sosial dan intelektual yang cukup baik. Tinggal proses politiknya nanti saja bergulir kemana," katanya.

Soal kekhawatiran dan kontroversi bila memang PDIP memilih BG sebagai cawapres, menurutnya, tentu itu urusan pilihan rakyat dan garis tangan. Rakyatlah yang akan menilai dan mempertimbangkan layak atau tidaknya sosok BG yang juga Kepala BIN kemudian jadi cawapres Jokowi. "Nanti pasti ada masanya," terang Hanafi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement