Ahad 25 Feb 2018 14:33 WIB

Tiga Korban Longsor di Brebes Ditemukan

Tim DVI Polda Jateng sedang mengidentifikasi tiga korban yang ditemukan pagi tadi.

Sejumlah petugas dibantu warga melakukan pencarian korban longsor di Desa Pasirpanjang, Salem, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (23/2). Pencarian 15 korban longsor dihentikan akibat terkendala cuaca hujan.
Foto: Oky Lumansyah/Antara
Sejumlah petugas dibantu warga melakukan pencarian korban longsor di Desa Pasirpanjang, Salem, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (23/2). Pencarian 15 korban longsor dihentikan akibat terkendala cuaca hujan.

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Tiga dari 13 korban longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditemukan oleh tim penanggulangan bencana daerah pada hari ini, Ahad (25/2), sekitar pukul 10.30 WIB. Saat ini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah sedang melakukan identifikasi terhadap tiga korban di Posko Pos Morthem.

Komandan Komando Distrik Militer 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi di Brebes, mengatakan bahwa tim penanggulangan bencana masih melakukan pencarian terhadap para korban yang hilang akibat longsor. "Para korban ditemukan pada titik utama bencana. Oleh karena itu, kami masih terus memfokuskan pencarian di titik utama penemuan korban," katanya.

Kendati demikian, kata dia, sebagian personel juga ditugaskan ke lokasi lain seperti di aliran sungai Jembatan Kopeng karena di lokasi tersebut juga ditemukan potongan trubuh manusia yang diduga korban bencana. Ia mengatakan pencarian terhadap para korban hilang akan dilakukan oleh tim penanggulangan bencana hingga 7 hari ke depan dan bisa diperpanjang menjadi 14 hari.

"Jika hingga batas masa pencarian korban hilang itu belum juga ditemukan, kami berharap keluarga korban dapat mengiklaskan," katanya.

Setelah dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polda Jateng, para korban meninmggal akan diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan. Selain dilakukan pencarian secara manual terhadap para korban yang hilang, Tim Penanggulangan Bencana yang terdiri atas personel Basarnas, BPND, TNI/Polri, dan para relawan juga akan menggunakan 4 alat berat eskavator dan empat anjing pelacak dari Polda Jateng dan Basarnas Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement