Sabtu 24 Feb 2018 18:50 WIB

Panglima akan Perkuat Kerja Sama untuk Tangani Narkoba

Masih ada tempat-tempat penyelundupan yang perlu dibongkar ke depannya.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Panglima TNI Hadi Tjahjanto
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Panglima TNI Hadi Tjahjanto

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan, akan semakin memperkuat kerja sama antarpihak dalam menangani masalah narkoba di Indonesia. Hadi mengatakan, dalam hal ini kerja sama terus digalakkan dengan Kepolisian, Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) mengingat Indonesia sudah darurat narkoba.

"Yang pasti akan terus berkejasama dengan Kepolisian, BNN dan Bea Cukai. Tangkapan narkoba berjenis sabu sebesar 1 ton beberapa waktu lalu masih akan dipantau terus (perkembangannya, Red)," ujar Hadi saat ditemui wartawan seusai menghadiri wisuda di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (24/2).

Menurut Hadi, pantauan terhadap kasus tersebut penting untuk terus dilakukan. Sebab, dia menilai, masih ada tempat-tempat penyelundupan yang perlu dibongkar ke depannya. Aparat negara terutama TNI tak segan akan menangkap siapa pun yang melakukan penyelundupan narkoba ke Indonesia.

Seperti diketahui, kapal MV Sunrise Glory disergap KRI Sigurot-864 pada Rabu (7/2). Prajurit TNI AL menemukan narkotika jenis sabu sebanyak satu ton di kapal tersebut.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement